Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dengan Menggunakan Limbah Cair Budidaya Udang Vaname dan Bandeng
Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dengan Menggunakan Limbah Cair Budidaya Udang Vaname dan Bandeng
Keywords:
Bandeng, limbah budidaya, pertumbuhan, Nannochloropsis sp., udang vanameAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunnan limbah cair budidaya udang vaname dan bandeng sebagai media pertumbuhan Nannochloropsis sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april 2024. Selama 9 Hari di Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Poniang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 (dua) perlakuan masing-masing 3 (tiga) ulangan yaitu perlakuan A (limbah cair budidaya udang vaname), perlakuan B (limbah cair budidaya ikan bandeng. Parameter yang diuji pertumbuhan harian, dan kepadatan populasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis ragam (Independent-Samples T Test). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh penggunaan limbah cair budidaya udang dan bandeng untuk pertumbuhan Nannochloropsis sp. berpengaruh nyata (p<0,05) pada hari ke-4 dengan nilai pertumbuhaan harian tertinggi diperoleh pada perlakuan A (limbah cair budidaya udang vaname) yaitu 71.333 sel/mL. Sedangkan kepadatan populasi tertinggi diperoleh pada perlakuan A (limbah cair budidaya udang vaname) yaitu 54.889 sel/mL, sedangkan perlakuan B 40.889 sel/mL.
References
Chilmawati, D. & Suminto (2008) ‘Penggunaan Media Kultur yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Chlorella sp.’, Jurnal Saintek Perikanan, 4(1), pp. 42–49.
Daefi, T., Tugiyono, Rusyani, E., Murwani, S. (2017). Pertumbuhan dan Kandungan Gizi Nannochloropsis sp. yang Diisolasi dari Lampung Mangrove Center dengan Pemberian Dosis Urea Berbeda pada Kultur Skala Laboratorium. Biologi Eksperimen Dan Keanekaragaman Hayati, 4(1), 39–46.
Dara, A., Surianti & Hasrianti (2024) ‘Pengaruh Salinitas yang Berbeda Terhadap Kepadatan Thalassiosira sp. Skala Laboratorium’, Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan, 8(1), pp. 70–77. doi: 10.33772/jsipi.v8i1.685.
Dayana, M. E., Singkam, A. R. & Jumiarni, D. (2022) ‘Keanekaragaman Mikroalga sebagai Bioindikator di Perairan Sungai’, BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Sains, 5(1), pp. 77–84.
Dianursanti & Wijanarka, A. (2007) ‘Enhancement of Cyanobacteria Growth in Serial Configuration Photobioreactor by Flux Density Alteration’, Jurnal Teknologi, 4(21), pp. 299–308.
Dinata, K. D. W., Anggreni, D. & Antara, N. S. (2017) ‘Pengaruh Konsentrasi Natrium Nitrat dan Natrium Dehidrogen Fosfat pada Media Walne Terhadap Konsentrasi Biomassa dan Protein Nannochloropsis oculata’, Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 5(1), pp. 40–49.
Dismayanti, S., Syafriadiman & Hasibuan, S. (2024) ‘Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Ikan Patin (Pangasianodon hypophthalmus) sebagai Media Kultur Nannochloropsis sp.’, Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science), 12(2), pp. 178–186.
Erlania, E. (2009) ‘Prospek Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Sumber Pangan Alternatif Dan Bahan Fortifikasi Pangan’, Media Akuakultur, 4(1), p. 59. doi: 10.15578/ma.4.1.2009.59-66.
Fatmanita, F., Nurrachmi, I. & Feliatra, F. (2023) ‘Efektivitas Kandungan Nitrogen dalam Pupuk Berbeda terhadap Klorofil pada Nannochloropsis sp. Skala Laboratorium’, Ilmu Perairan (Aquatic Science), 11(3), pp. 192–201. doi: 10.31258/jipas.11.3.p.192-201.
Febrinawati, N., Putri, B. & Hudaidah, S. (2020) ‘Pemanfaatan Limbah Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Sebagai Media Kultur Chaetoceros amami’, Jurnal Perikanan Unram, 10(1), pp. 20–28. doi: 10.29303/jp.v10i1.199.
Effendi, H. (2003) Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius.
Hamzah, F., Agustiadi, T., Trenggono, M., Susilo, E., Triyulianti, I. (2022). Alternative Measuring of Dissolved Oxygen in the Western Indonesian Seas During Southeast Monsoon. J. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 14(3): 405-425.
Haryati (2021) Kebutuhan Nutrisi Induk dan Larva Ikan. 1st edn. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
Jadid, R., Dewiyanti, I. & Nurfadillah (2017) ‘Penambahan Air Kelapa pada Media Pertumbuhan Populasi Nannochloropsis sp.’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2(1), pp. 113–118.
Madyawan, D., Hendrawan, I. G. & Suteja, Y. (2020) ‘Pemodelan Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/DO) di Perairan Teluk Benoa’, Journal of Marine and Aquatic Science, 6(2), pp. 270–280.
Maghfiroh, A., Anggoro, S. & Purnomo, P. W. (2019) ‘Pola Osmoregulasi dan Faktor Kondisi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dikultivasi di Tambak Mojo Ulujami Pemalang’, Journal of Maquares, 8(3), pp. 177–184.
Nur, A. (2011) Manajemen Pemeliharaan Udang Vanamei, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara.
Sari, I. P. & Manan, A. (2012) ‘Pola Pertumbuhan Nannochloropsis oculata pada Kultur Skala Laboratorium, Intermediet dan Massal’, Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(2), pp. 123–127.
Sinaga, L., Putriningtias, A. & Komariyah, S. (2021) ‘Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Nannochloropsis sp.’, Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar, 4(2), pp. 31–37. doi: 10.35308/ja.v4i2.3456.
Tangguda, S. & Prasetia, I. N. D. (2019) ‘Produksi Chlorella sp. dengan Perlakuan Limbah Cair Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Steril’, Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 14(2), pp. 96–99.
Yani, A., Murwani, S. & Rusyani, E. (2015) ‘Kultur Nannochloropsis sp. dan Pembuatan Pasta Nannochloropsis Sp. dengan Menggunakan Dosis NaOH yang Berbeda di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung’, Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan, (April), pp. 588–595.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.