Evaluasi Beberapa Jenis Bahan Herbal terhadap Keberhasilan Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia reticulata)

Authors

  • Abshar H Berasa Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra, Jl. Prof. Dr. Syarief Thayeb, Aceh, Indonesia, 24416
  • Siti Komariyah Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra, Jl. Prof. Dr. Syarief Thayeb, Aceh, Indonesia, 24416
  • Teuku Fadlon Haser Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra, Jl. Prof. Dr. Syarief Thayeb, Aceh, Indonesia, 24416
  • Suri Purnama Febri Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra, Jl. Prof. Dr. Syarief Thayeb, Aceh, Indonesia, 24416
  • Rahmi Fitrawati Prodi Teknologi Hasil Perikanan, Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar, Jl. R. A. Kartini No.17, Selayar, Indonesia, 92812

DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v24i3.2023.181-191

Keywords:

bahan herbal, ikan guppy, sex reversal

Abstract

Ikan guppy (Poecilia reticulata) merupakan jenis ikan hias yang banyak dibudidayakan dan digemari karena mudah dipelihara, dan memiliki variasi warna yang indah terutama pada ikan guppy jantan, Adanya perbedaan antara guppy jantan dan betina membuat indukan guppy jantan lebih diminati dan memiliki harga jual yang tinggi. Penelitian ini bertujun untuk mengevaluasi beberapa jenis bahan herbal seperti cabe jawa, lada hitam, dan kulit manggis untuk memaskulinisasi ikan guppy dengan metode perendaman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan penelitian ini adalah kontrol (0 mg/L), lada hitam, cabe jawa, dan kulit manggis dengan masing masing dosis 0,3mg/l. Ikan guppy yang digunakan berumur 5 hari, Larva ikan guppy di rendam selama 5 jam dan di pelihara selama 60 hari. Data yang diperoleh di analisis menggunakan uji ANOVA dan Duncan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perendaman menggunakan bahan herbal berpengaruh terhadap jantanisasi ikan dan tingkat kelangsungan hidup selama perendaman. Persentase jantan tertinggi dihasilkan pada perlakuan cabe jawa sebesar 67,43% diikuti kulit manggis sebesar 49,97% dan perlakuan lada hitam sebesar 47,60%, sedangkan terendah ditunjukkan pada perlakuan kontrol sebesar 39,17%.

References

Balunas, M. J., Su, B., Brueggemeier, R. W., & Kinghorn, A. D. (2008). Xanthones from the Botanical Dietary Supplement Mangosteen (Garcinia mangostana) with Aromatase Inhibitory Activity. Journal of Natural Products, 71(7), 1161–1166. https://doi.org/10.1021/np8000255

Elisdiana, Y. (2015). Induksi Perkembangan Gonad Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypopthalmus) Jantan dengan Pemberian Ekstrak Cabe Jawa (Piper retrofractum) melalui Pakan. Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: IPB.

Endarini, L. H. (2016). Farmakognosi dan Fitokimia. Pusdik SDM Kesehatan, Jakarta.

Habmarani, N., Lumbessy, S. Y., & Marzuki, M. (2023). Kecerahan Ikan Guppy (Poecilia reticulata) dengan Pemberian Tepung Bunga Marigold (Tagetas erecta) pada Pakan Komersil. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 14(1), 73–85. https://doi.org/10.24319/jtpk.14.73-85

Hardiyanti, T., Agustin, E., Azzahra, N., & Arrajib, R. (2022). Standarisasi Ekstrak Kunyit Kuning (Curcuma domestica Val.) Di Desa Tanjung Batu Ogan Ilir Sumatera Selatan. Jurnal Kesehatan Terapan, 9(2), 47–53.

Haser, T. F., Febri, S. P., & Nurdin, M. S. (2018). Pengaruh Perbedaan Suhu terhadap Sintasan Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskall ). In Prosiding Seminar Nasional Pertanian dan Perikanan, Perubahan Iklim: Menentukan Arah Pertanian dan Perikanan Indonesia (pp. 239–242).

Herjayanto, M., Carman, O., & Soelistyowati, D. T. (2019). Maskulinisasi Ikan Pelangi Iriatherina werneri Meinken, 1974 Menggunakan Hormon 17 α–Metiltestosteron. Jurnal Akuatika Indonesia, 4(2), 31–37.

Hertanto, M. A., Yuniarti, A., & Rahardjo, S. (2013). Produksi Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus) Jantan Menggunakan Madu Lebah Hutan Male. Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya.

Himayani, R. (2012). Hubungan Pemberian Ekstrak Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl) Terhadap Jumlah Spermatozoa Mencit Jantan Dewasa (Mus musculus, L). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Universitas Lampung 2(2), 73–76.

Kadriah, I. A. K. (2000). Efek Manipulasi Hormon 17 α-Metiltestosteron pada Berbagai Variasi Temperatur terhadap Rasio Kelamin Ikan Gapi (Poecillia reticulata Peters). Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Lubis, M. A., Muslim, M., & Fitrani, M. (2017). Maskulinisasi Ikan Cupang (Betta sp.) Menggunakan Madu Alami melalui Metode Perendaman dengan Konsentrasi Berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 5(1), 97–108.

Marpaung, H. D. L. (2015). Hubungan Antara Perendaman Induk Betina Menggunakan Ekstrak Purwoceng (Pimpinella alpina) dengan Nisbah Kelamin Ikan Guppy (Poecilia Reticulata). Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Meizanu, M. R., Febri, S. P., & Syahril, M. (2022). Pengaruh perbedaan suhu terhadap produktivitas induk ikan guppy (Poecilia reticulata). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 4(1), 1–5. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v4i1.1171

Moeloek, N., Lestari, S. W., Yurnadi, Y., & Wahjoedi, B. (2010). Uji Klinik Ekstrak Cabe Jawa (Piper Retrofractum Vahl) sebagai Fitofarmaka Androgenik pada Laki-laki Hipogonad. Majalah Kedokteran Indonesia, 60, 255–262.

Nahak, G., & Sahu, R. K. (2011). Phytochemical Evaluation and Antioxidant Activity of Piper cubeba and Piper nigrum. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 1(8), 153–157.

Nazar, D. A. P., Basuki, F., & Yuniarti, T. (2017). Pengaruh Lama Waktu Perendaman Embrio dalam Propolis terhadap Maskulinisasi Ikan Cupang (Betta splendens). Journal of Aquaculture Management and Technology, 6(4), 58–66.

Ningsih, H. W., Rachimi, R., & Prasetio, E. (2018). Efektifitas Madu Lebah terhadap Jantanisasi (Maskulinisasi) dengan Metode Perendaman pada Larva Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan, 6(1), 23–29. https://doi.org/10.29406/rya.v6i1.933

Prakoso, V. A., & Kurniawan, K. (2017). Pengaruh Stressor Suhu dan Salinitas terhadap Perkembangan Embrio Ikan Nilem (Osteochilus hasselti). Jurnal Sains Natural, 5(1), 49. https://doi.org/10.31938/jsn.v5i1.99

Pratama, D. R., Wijayanti, H., & Yulianto, H. (2018). Pengaruh Warna Wadah Pemeliharaan terhadap Peningkatan Intensitas Warna Ikan Guppy (Poecilia reticulata). E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 7(1), 775. https://doi.org/10.23960/jrtbp.v7i1.p775-782

Priyono, E., Muslim, M., & Yulisman, Y. (2013). Maskulinisasi Ikan Gapi (Poecilia reticulata) Melalui Perendaman Induk Bunting dalam Larutan Madu dengan Lama Perendaman Berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia, 1(1), 14–22.

Purba, I. E., Warnoto, W., & Zain, B. (2018). Penggunaan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Ransum terhadap Kualitas Telur Ayam Ras Petelur dari Umur 20 Bulan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(4), 377–387.

Putra, A. (2012). Pengaruh Alkohol terhadap Kesehatan. In Prosiding Nasional FMIPA UNDIKSHA. (pp. 17–24).

Rahmasari, F., Utomo, D. S. C., & Hudaidah, S. (2021). Efektifitas Ekstrak Cabe Jawa (Piper retrofactrum Vahl) untuk Maskulinisasi Ikan Cupang (Betta splendens). Journal of Aquatropica Asia, 6(1), 26–33. https://doi.org/10.33019/aquatropica.v6i1.2460

Setiawan, Y. (2023). Uji Toksisitas Akut Kobalt (Co) dan Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS) terhadap Ikan Guppy (Poecilia reticulata). Surabaya: Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Shafira, N. (2018). Abnormalitas Ikan Mas Cyprinus carpio pada Air Hasil Treatment Fitoremediasi Akibat Cemaran Limbah Minyak Jelantah. Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Syarif, A. F., & Winardi, D. (2021). Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia reticulata) Menggunakan Ekstrak Daun Mensirak (Ilex cymosa) melalui Perendaman Induk Bunting. Jurnal Perikanan Unram, 11(2), 232–242.

Tanjung, A. F., Putriningtias, A., Haser, T. F., Febri, S. P., Harahap, A., & Darsiani, D. (2023). Pengaruh Waktu Pemuasaan terhadap Kinerja Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) yang Dipelihara pada Suhu Optimal. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 7(1), 24–32.

Tasdiq, M. (2005). Pengaruh Pemberian Aromatase Inhibitor Melalui Artemia (Artemia sp.) terhadap Keberhasilan Sex Reversal pada Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Tekeli, A., Çelik, L., & Kutlu, H. R. (2007). Plant Extracts; a New Rumen Moderator in Ruminant Diets. Tekirdağ Ziraat Fakültesi Dergisi, 4(1), 71–79.

Ukhroy, N. U. (2008). Efektifitas Propolis terhadap Nisbah Kelamin Ikan Guppy Poecilia reticulate. Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Wardani, I. G. A. A. K., & Santoso, P. (2017). Efektivitas Afrodisiaka dari Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) pada Tikus (Rattus norvegicus L.) Putih Jantan. Jurnal Ilmiah Medicamento, 3(1), 22–28.

Wirawan, I. (2005). Efek Pemaparan Copper Sulfat (CuSO4) terhadap Daya Tetas Telur, Perubahan Histopatologik Insang dan Abnormalitas Larva Ikan Zebra (Brachydanio rerio). Tesis Tidak Dipublikasikan. Surabaya: Program Studi Ilmu Biologi Reproduksi Program Pascasarjana Universitas Airlangga.

Yusrina, W. (2015). Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia reticulata) dengan Ekstrak Cabe Jawa (Piper retrofractum) melalui Perendaman Induk Bunting. Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Zairin Jr, M. (2002). Sex Reversal Memproduksi Benih Ikan Jantan atau Betina. Penebar Swadaya. Jakarta.

Published

23-12-2023

How to Cite

Berasa, A. H., Komariyah, S., Haser, T. F., Febri, S. P., & Fitrawati, R. (2023). Evaluasi Beberapa Jenis Bahan Herbal terhadap Keberhasilan Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia reticulata). Jurnal Ilmiah AgriSains, 24(3), 181–191. https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v24i3.2023.181-191