ACCREDITATION |
JOURNAL INFORMATION |
Publication Ethics |
Focus and Scope |
Peer Review Processes |
Author Guidelines |
Article Processing Charge |
MAKE SUBMISSIONS |
Submit Article |
Article Template |
Author Statement |
INDEXED |
VISITORS |
TOOLS |
JUDUL (12 Pt): Ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, maksimal 16 Kata, ditulis secara singkat, jelas dan mencerminkan isi naskah.
Nama Penulis (10 Pt): Nama penulis dicantumkan tanpa gelar akademik. Nama author diberi penomoran. Namun, jika author berasal dari afiliasi yang sama, maka penomoran setelah nama tetap sama. Corresponding author berjumlah 1 author dan diberi tanda bintang (*) di belakang nama, begitupula pada emailnya.
Afiliasi Penulis (9 Pt): Afiliasi ditulis secara lengkap (Program Studi, Fakultas, Universitas, Alamat Universitas, Kota, Negara, Kode Pos).
ABSTRAK (10 Pt): Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tidak lebih dari satu paragraf dan berisi maksimal 250 kata. Abstrak harus memuat informasi mengenai latar belakang penelitian (kalimat tidak mendominasi isi abstrak dan bukan kalimat definitif. Dilanjutkan dengan tujuan, metode, hasil utama dan diikuti simpulan. Abstrak Bahasa Inggris disesuaikan dengan abtsrak Bahsa Indonesia.
PENDAHULUAN (12 Pt): Pendahuluan memuat latar belakang penelitian, kajian literatur terdahulu (state of art) yang disertai dengan sitasi sebagai dasar pernyataan kebaruan (novelty and impact) dari artikel penelitian, serta permasalahan dan tujuan penelitian yang dibahas secara jelas dan tajam. Referensi yang digunakan secara konsisten dan dominan adalah hasil dari penelitian langsung seperti jurnal/prosiding dan yang sejenis, dilengkapi dengan DOI sebagai trackable reference. Referensi primer sebaiknya 10 tahun terkahir untuk mendukung derajat kemutakhiran. Setiap kalimat dalam paragraf yang bukan pernyataan penulis harus diberi keterangan sitasi. Nama domain website tidak dituliskan dalam sitasi, tetapi diganti dengan nama perusahaan/pemerintah/instansi/tim penulis dan lain-lain. Jika terdapat singkatan, ditulis dengan kalimat lengkap terlebih dahulu, lalu diikuti buka tutup kurung singkatannya.
BAHAN DAN METODE (12 Pt): Bagian ini meliputi tempat dan waktu, materi penelitian, prosedur kerja, desain penelitian, parameter pengamatan dan analisis data. Penulisannya dapat dibuat sub-bab agar lebih memudahkan pembaca. Metode penelitian yang tercantum dilengkapi dengan rujukan. Formula/rumus yang digunakan disertai dengan sitasi originalnya. Rumus ditulis dengan menggunakan Equation Editor pada MS. Word.
HASIL DAN PEMBAHASAN (12 Pt): Bagian ini memuat hasil-hasil penelitian yang diperoleh beserta pembahasannya. Setiap parameter penelitian dapat dibuat bagiannya masing-masing agar lebih memudahkan pembaca. Hasil penelitian dapat ditampilkan dalam format gambar dan/atau tabel.
Gambar: Keterangan gambar berada di bawah gambar dengan ukurun font 9 pt dan diberi nomor sesuai dengan urutan yang diacu di dalam naskah. Antar gambar diberi kalimat penjelasan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan paparan gambar berikutnya.
Tabel: Format tabel cukup menggunakan garis horizontal pada bagian heading dan penutup (sistem 3 baris). Tabel diatur agar tidak terpotong pada halaman sebelumnya. Keterangan tabel berada di atas tabel dengan ukurun font 9 pt dan diberi nomor sesuai dengan urutan yang diacu di dalam naskah. Keterangan tambahan berada dibawah tabel dengan ukurun font 9 pt. Sebelum tabel atau antar tabel (jika tabel lebih dari satu), perlu diberi kalimat penjelasan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan paparan tabel. Semua tabel/gambar dirujuk tanpa menggunakan diksi “di atas/di bawah”, tetapi langsung menulis nomor tabel/gambar.
Pembahasan dijabarkan secara sistematis disertai dengan penjelasan yang logis, ilmiah dan ditunjang dengan referensi. Deskripsi temuan dari hasil riset yang dilakukan diuraikan secara tajam serta bagaimana impact-nya kedepan pada lini ilmu peternakan dan perikanan. Komparasi hasil penelitian dengan hasil dari penelitan-penelitian sebelumnya juga diuraikan, sesuai atau tidak sesuai, serta kontribusinya pada kekhasan ilmu. Setiap kalimat dalam paragraf yang bukan pernyataan penulis harus diberi sitasi.
KESIMPULAN (12 Pt): Kesimpulan cukup memuat hasil utama yang diperoleh dari penelitian dan menjawab tujuan penelitian, tidak mengulang teori, metode atau pun hasil dan pembahasan. Pada akhir kesimpulan dapat ditambahkan saran/rekomendasi tanpa membuat paragraf baru. Format kesimpulan dalam bentuk paragraf, bukan bullet atau numbering.
UCAPAN TERIMAKASIH (12 Pt): Ucapan terima kasih dapat ditujukan kepada pihak pemberi dana (donatur) atau pihak-pihak yang membantu dalam proses penelitian dengan mengisi detail nama instantsi atau nama tim. Jika merupakan hasil hibah, maka nomor kontrak sebaiknya dicantumkan. Ucapan terimakasih dalam bentuk paragraf, bukan bullet atau numbering.
DAFTAR PUSTAKA (12 Pt):
Referensi yang digunakan merupakan hasil dari penelitian langsung seperti jurnal/prosiding dan yang sejenis, dilengkapi dengan DOI sebagai trackable reference. Referensi jurnal/prosiding digunakan secara konsisten dan dominan. Referensi primer yang digunakan sebaiknya 10 tahun terkahir untuk mendukung derajat kemutakhiran.
Format penulisan daftar pustaka yang digunakan pada Jurnal Ilmiah AgriSains sesuai mengikuti gaya kutipan APA (American Psychological Association). Disarankan menggunakan aplikasi reference manager (Mendeley, EndNote, Zotero, dsb). Contoh format penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
Buku
Satria, A. (2015). Politik kelautan dan perikanan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.
King, M. (2013). Fisheries biology, assessment and management. John Wiley & Sons. Hoboken, New Jersey, U.S.
Gayanilo, F. C., Sparre, P., & Pauly, D. (2005). FAO-ICLARM stock assessment tools II: User's guide (No. 8). Food & Agriculture Organization. Rome, Italy.
Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Jafar, L. (2011). Perikanan rajungan di Desa Mattiro Bombang (Pulau Salemo, Sabangko dan Sagara) Kabupaten Pangkep. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Hasanah, N. (2016). Biologi reproduksi ikan endemik binishi (Oryzias celebensis Weber, 1894) di Sungai Pattunuangasue dan Sungai Leang-Leang, Kab. Maros Sulawesi Selatan. Tesis tidak diterbitkan. Makassar: Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Suryana, A. A. H. (2013). Dinamika total factor productivity perikanan budidaya air tawar dan dampaknya terhadap perekonomian Jawa Barat. Disertasi tidak diterbitkan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Artikel dalam Prosiding
Suwoyo, H. S., & Mangampa, M. (2010). Aplikasi probiotik dengan konsentrasi berbeda pada pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus vannamei). In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (pp. 239-247).
Irianto, H. E. (2011). Strategi pengembangan produk indikasi geografis berbasis komoditas perikanan budidaya. In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (pp. 1059-1067).
Yani, A., Murwani, S., & Rusyani, E. (2017). Kultur Nannochloropsis sp. dan pembuatan pasta Nannochloropsis sp. dengan menggunakan dosis NaOH yang berbeda di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. In Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian (pp. 1059-1067).
Jurnal Ilmiah
Suman, A., Pane, A. R. P., & Lestari, P. (2020). Stock status of blue swimming crab (Portunus pelagicus) in Tanah Laut, South Kalimantan, and its adjacent waters. Indonesian Fisheries Research Journal, 26(1), 51-60.
Febri, F. (2019). Perception analysis of fisheries business actor on performance of fisheries instructor in Bontoa District, Maros Regency. AgriSains, 20(3), 112-121.
Putalan, R., & Widiastuti, I. M. (2019). Effect of photoperiode on cell density and chlorophyll-a Chlorella sp. laboratory scale. Jurnal Ilmiah AgriSains, 20(3), 106-111.
Laporan Pemerintah/Organisasi
Badan Pusat Statistik. (2013). Proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035
-------------------------------------------
Penulisan Referensi di dalam Teks:
Referensi dalam naskah ditulis dengan menyebut nama akhir pengarang dan tahun penerbitan. Contoh:
- Pigmen pada fitoplankton laut (Riyono, 2007).
- Menurut Hasanah et al. (2017) hambatan yang terjadi pada kultur Chlorella sp.
- Tingginya biaya produksi pada budidaya ikan (Utami et al., 2012).
- Rumus kelimpahan sel (Isnansetyo dan Kurniastuty, 1995).
- Jika mengutip beberapa sumber, penulisan referensi dipisahkan dengan tanda (;), contoh: kepiting bakau merupakan komoditi ekspor (Tahya et al., 2020; Putra dan Safir, 2019; Nasmia, 2020).
Pengiriman Naskah:
Naskah dalam bentuk Microsoft word dikirim secara online melalui submission Open Journal System (OJS) Jurnal Ilmiah AgriSains dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada laman awal OJS.
ACCREDITATION |
JOURNAL INFORMATION |
Publication Ethics |
Focus and Scope |
Peer Review Processes |
Author Guidelines |
Article Processing Charge |
MAKE SUBMISSIONS |
Submit Article |
Article Template |
Author Statement |
INDEXED |
VISITORS |
TOOLS |
ALAMAT REDAKSI:
Jurnal Ilmiah AgriSains
Gedung Dekanat Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Jl. Soekarno Hatta KM. 9, Kec. Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah, 94148 Indonesia.