Pengaruh Level Protein Kasar terhadap Perubahan Dimensi Tubuh  Sapi Donggala Induk Muda

Syafatur Rahman Al  Gazali; Marsetyo Marsetyo; Nirwana Nirwana; Zainal Zainal; Mustafa Mustafa

doi:10.22487/jiagrisains.v24i1.2023.33-38

Authors

Syafatur Rahman Al Gazali Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Marsetyo Marsetyo Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Nirwana Nirwana Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Zainal Zainal Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Mustafa Mustafa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako

DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v24i1.2023.33-38

Keywords:

dimensi tubuh, sapi donggala, skor kondisi tubuh

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan level protein kasar (PK) terhadap perubahan dimensi tubuh sapi donggala induk muda. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 minggu yaitu pada pada bulan Oktober-Desember 2020, bertempat di kandang penelitian bertempat di Desa Potoya, Kecamatan Dolo kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Donggala induk muda yang berjumlah 20 ekor dengan umur sekitar 2,5 - 3 tahun dan kisaran bobot badan antara 250 - 350 kg. Penelitian ini didesain dengan menggunakan. Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Adapun perlakuan yang dicobakan meliputi: P1 = PK 12%; P2 = PK 14%; P3 = PK 16%; P4 = PK 18%; dan P5 = PK 20%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah perubahan dimensi tubuh (lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, tinggi pinggul) sapi Donggala induk muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan level PK memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap peningkatan lingkar dada, peningkatan panjang badan, tinggi pundak, tinggi pinggul. Peningkatan lingkar dada terendah dicapai pada P12 (20,7 cm) dan tertinggi pada P18 (32,0 cm).

References

Feedpedia. (2020). Animal feed resources information system. https://www.feedipedia.org/

Keputusan Menteri Pertanian. (2014). Penetapan rumpun sapi donggala sebagai sapi nasional. Nomor: 666/kpts/SR.120/6/2014.

Santosa, U. (2008). Menggelola peternakan sapi secara profesional. Penebar Swadaya.

Siregar, S. B. (1994). Ransum ternak ruminansia. Penebar Swadaya.

Sloan, J. L., & Marrow, R. E. (1993). The relationship of performance traits and body measurement in evaluation of bull on test. J. Anim. Sc, 57, 35.

Steel, R. G. D., Torrie, J. H., & Sumantri, B. (1991). Prinsip dan prosedur statistika: suatu pendekatan biometrik. Gramedia.

Sulendre, I. W., Marsetyo, M., & Mumu, M. I. (2020). Pengaruh level penambahan tepung ubi kayu dan daun gamal terhadap perubahan dimensi dan skor kondisi tubuh sapi Bali jantan yang mendapatkan rumput gajah. Mitra Sains, 8(1), 57–67.

Syawal, S., Purwanto, B. P., & Permana, I. G. (2013). Studi hubungan respon ukuran tubuh dan pemberian pakan terhadap pertumbuhan sapi pedet dan dara pada lokasi yang berbeda. JITP, 2(3), 175–188.

Winarno, F. G. (2002). Kimia pangan dan gizi. Gramedia Pustaka Utama.