Analisis Pengembangan Populasi Sapi Potong di Kabupaten Kayong Utara

Authors

  • Duta Setiawan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Jl Prof Hadari Nawai, Pontianak, Indonesia, 78124
  • Nurfia Oktaviani Syamsiah Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas BSI, Jl Abdul Rahman Saleh No 18 Kota Pontianak, Indonesia, 78124

DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v25i2.2024.80–88

Keywords:

Daya dukung wilayah, location quotient, sapi potong

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya dukung wilayah pengembangan ternak sapi potong di Kayong Utara, menganalisis location quotient (LQ) di wilayah Kayong Utara, dan menganalisis tata niaga peternakan sapi. Metode penelitian ini menggunakan survey yang bersifat deskriptif analitik pada peternakan sapi di Kabupaten Kayong Utara. Wawancara dilakukan kepada para pedagang pelaku pemasaran ternak sapi dilakukan secara purposive sampling. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Luas daya dukung wilayah yang sesuai dengan faktor wilayah ekologis yaitu wilayah pesisir meliputi Kecamatan Simpang Hilir (29.271,90 ha), Sukadana (13.205,25 ha), Teluk Batang (6.282,75 ha) dan Seponti  (5.237,55 ha), sedangkan wilayah kepulauan yaitu Kecamatan Pulau Maya (4.397,25 ha). Sedangkan daya dukung  wilayah yang sesuai untuk hijauan pakan ternak: Simpang Hilir (1.2749 ST), Sukadana (5.751 ST), Teluk Batang (2.736 ST), Seponti (2.281 ST), sedangkan kecamatan Pulau Maya (1.915 ST). Hasil analisis location quotient menunjukkan ada 3 wilayah termasuk dalam sektor basis yaitu Sukadana (1,51), Simpang Hilir (1,45) dan Seponti (1,45). Rantai tata niaga sapi potong di Kayong Utara sebagaian besar merupakan tata niaga yang panjang terjadi karena jarak yang jauh, tataniaga antar kabupaten dalam provinsi Kalimantan Barat. Kayong Utara masih berpotensi untuk pengembangan sapi potong 73,62% dengan memperbaiki manajemen, sarana dan prasarana pendukung.

References

Bahari, I., Suryapratama W, & Setianto NA. (2023). Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Sapi Perah di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian (pp. 397–417).

BPS Kabupaten Kayong Utara. (2024a). Kabupaten Kayong Utara dalam Angka.

BPS Kabupaten Kayong Utara. (2024b). Kabupaten Kayong Utara dalam Angka.

Daryanto, A., & Hafizrianda, Y. (2018). Model-Model Kuantitatif untuk Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah: Konsep dan Aplikasi. IPB Press. Bogor.

Dotulung, L. C., Kaunang, C. L., Tuturoong, R. A. V, & Waani, M. R. (2021). Daya dukung dan indeks Daya Dukung Hijauan Alami di Bawah Perkebunan Kelapa sebagai Pakan Ternak Sapi di Kecamatan Airmadidi. 41(2), 398–404.

Farda, F. T., Laconi, E. B., & Mulatsih, S. (2015). Feed Potential Of Agriculture Waste For Beef Cattle Development In Kuningan Regency, West Java. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture. 40(3), 167–175.

Indrya Saputra, J., & Yusuf Widodo, dan. (2016). Analisis Potensi Pengembangan Peternakan Sapi Potong Di Kabupaten Pesawaran Potential Analysis of Beef Cattle Livestock Development in Pesawaran Regency. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(2), 115-123.

Mariam, & Syamsu, J. (2021). Prospektif Jerami Padi dan Jerami Jagung Sebagai Sumber Pakan Sapi Potong di Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan. 7(2), 104-113. https://doi.org/10.24252/jiip.v7i2.22051

Santoso, B., Iryanthony, S. B., & Putra, R. I. S. (2019). Analisis Wilayah Pengembangan Peternakan Sapi Potong Berbasis Kesesuaian Lingkungan dan Lahan Hijauan Pakan di Kabupaten Batang. Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang, 3(2), 1–15.

Setiawan, D; Aprizkiyandari, S; Heriyanto ;Awaluddin, M. (2023). Perbaikan Pakan Sapi Masyarakat Melalui Teknologi Silase Pelapah Sawit. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 7–12. https://doi.org/doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19285

Setiawan, D., Jayanegara, A., Nahrowi, & Kumalasari, N. R. (2022). Performance and Nutrient Digestibility of Kacang Goats Fed with Fermented Sago Waste. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 977(1), 012136. https://doi.org/10.1088/1755-1315/977/1/012136

Setiawan, D. (2012). Performance of Ongole Grade Cattle Fed Mulberry Leave Meal Combined with Different Concentrates. Tesis Tidak Diterbitkan, Bogor: IPB University.

Setiawan, D. (2018). Artificial Insemination of Beef Cattle UPSUS SIWAB Program Based on the Calculation of Non-Return Rate, Service Per Conception and Calving Rate In The North Kayong Regency. The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research, 3(1), 7–11. https://doi.org/10.21157/ijtvbr.v3i1.11339

Setiawan, Duta, Jayanegara, A., Nahrowi, & Kumalasari, N. R. (2024). Vegetation Diversity Based on Peat Hydrological Units for Supporting Cattle Production in West Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas, 25(5), 2011–2019. https://doi.org/10.13057/biodiv/d250518

Sudrajat, E. (2017). Analisis Location Quotient (LQ) Tentang Potensi Pengembangan Sapi Rakyat di Kabupaten Gowa. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: UIN Alauddin Makassar.

Suryana, E. A., Martianto, D., & Baliwati, Y. F. (2019). Pola Konsumsi dan Permintaan Pangan Sumber Protein Hewani di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Analisis Kebijakan Pertanian, 17(1), 1. https://doi.org/10.21082/akp.v17n1.2019.1-12

Tanjaya, R., Hastuti, D., Wibowo, H., & Widiyani, A. (2020). Analisis Daya Dukung Hijauan Pakan Ternak Di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Untuk Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong. Pastura, 10(1), 53-57

Sumanto, Wibowo, B., Budiarsana, I. G. M., & Juarini, E. (2014). Daya Dukung Hijauan Alami dan Limbah Tanaman serta Peluang Lahan untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Gorontalo. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2014 (pp. 328–337).

Yunhendra. (2009). Analisis Wilayah Pengembangan Komoditas Peternakan di Provinsi Riau. Tesis tidak diterbitkan. Bogor: IPB University.

Yusriani, Y., Usrina, N., & Sabri, M. (2021). The Increase of Ruminant Population Based on Agricultural Waste Potential as Feed in Aceh Tamiang District. BIO Web of Conferences, 33, 04003. https://doi.org/10.1051/bioconf/20213304003

Zakiatulyaqin, Z., Suswanto, I., Lestari, R., Setiawan, D., & Munir, A. (2017). Income Over Feed Cost dan R-C Ratio Usaha Ternak Sapi melalui Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 5(1), 18–22.

Zhao, Z., Deng, X., Zhang, F., Li, Z., Shi, W., Sun, Z., & Zhang, X. (2022). Scenario Analysis of Livestock Carrying Capacity Risk in Farmland from the Perspective of Planting and Breeding Balance in Northeast China. Land, 11(3), 362. https://doi.org/10.3390/land11030362

Published

27-08-2024

How to Cite

Setiawan, D., & Syamsiah, N. O. . (2024). Analisis Pengembangan Populasi Sapi Potong di Kabupaten Kayong Utara . Jurnal Ilmiah AgriSains, 25(2), 80–88. https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v25i2.2024.80–88