Evaluasi Program Inseminasi Buatan pada  Sapi Donggala di Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala

Mirnawati M. Hiola; Amiruddin Dg. Malewa; Mardiah Mangun

doi:10.22487/jiagrisains.v24i1.2023.16-24

Authors

Mirnawati M. Hiola Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Amiruddin Dg. Malewa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Mardiah Mangun Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako

DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v24i1.2023.16-24

Keywords:

calving rate, conception rate, inseminasi buatan, sapi donggala, service per conception

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan program inseminasi buatan (IB) pada sapi donggala di Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 05 Januari - 05 Februari 2022 di Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sapi donggala akseptor IB sebanyak 80 ekor pada Tahun 2019 dan 102 ekor Tahun 2020. Penentuan lokasi menggunakan purposive sampling dan responden ditentukan secara accidental sampling. Pengambilan data menggunakan metode sensus terhadap peternak sapi donggala di Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala yang mengikuti program IB. Variabel yang diamati Service Per Conception (S/C), Conception Rate (CR), dan calving Rate (CvR). Hasil penelitian terhadap evaluasi program Inseminasi Buatan pada sapi donggala di Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala pada Tahun 2019 dan 2020 diperoleh nilai Service Per Conception (S/C) sebesar 1,47 dan 1,46; Conception Rate (CR) sebesar 61,25% dan 61,76% dan Calving Rate (CvR) sebesar 57,5% dan 59,8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program IB pada sapi donggala di Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala sudah baik.

References

Badan Pusat Statistik. (2023). Populasi sapi potong Provinsi Sulawesi Tengah.

Daniel, M. (2002). Metode penelitian sosial ekonomi. Bumi Aksara.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala. (2020). Jumlah sapi bali akseptor IB.

Fanani, S., YBP, S., Lutojo, & Dewanti, R. (2013). Kinerja reproduksi sapi perah peranakan friesian holstein (PFH) di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.

Hastuti, D. (2008). Tingkat keberhasilan inseminasi buatan sapi potong ditinjau dari angka konsepsi dan service per conception. Mediagro, 4(1).

Herawati, T., Anggraeni, A., Praharani, L., Utami, D., & Argiris, A. (2012). Peran inseminator dalam keberhasilan inseminasi buatan pada sapi perah. Informatika Pertanian, 21(2), 77–82.

Imran, R. M. (2019). Evaluasi keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada sapi bali (Bos sondaicus) di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Skripsi tidak diterbitkan. Palu: Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako

Iskandar, I., & Arfa’i. (2007). Analisis program pengembangan usaha sapi potong di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (studi kasus : program bantuan pinjaman langsung masyarakat). Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.

Johnson, L. ., Weitze, K. ., Fiser, P., & Maxwell, W. M. . (2000). Storage of boar semen. Animal Reproduction Science, 62(1–3), 143–172.

Ramadhan, M. (2019). Evaluasi keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada sapi potong di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Skripsi tidak diterbitkan. Palu: Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako.

Rifal, M. (2019). Evaluasi inseminasi buatan (IB) pada sapi bali di Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Skripsi tidak diterbitkan. Palu: Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako.

Royal, M. D., Darwash, A. O., Flint, A. P. F., Webb, R., Woolliams, J. A., & Lamming, G. E. (2000). Declining fertility in dairy cattle: changes in traditional and endocrine parameters of fertility. Animal Science, 70(3), 487–501.

Saragih, B. (2000). Kumpulan pemikiran agribisnis berbasis peternakan. Bogor Pustaka Wirausaha Muda

Sugiyono. (2005). Metode penelitian. Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugoro, I. (2009). Pemanfaatan inseminasi buatan untuk meningkatkan produktifitas sapi. Bandung: Kajian Bioetika Institut Teknologi Bandung.

Toelihere, M. R. (1993). Inseminasi buatan pada ternak. Angkasa.