Effect of Maggot (Hermetia illucens) Flour-Based Feeding on Growth and Survival  of Giant Mottled Eel (Anguilla marmorata): Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Tepung Maggot (Hermetia illucens) dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Sidat (Anguilla marmorata)

Fadly Y. Tantu; Jalalludin Moh  Ikram; Novalina Serdiati; Jusri Nilawati

doi:10.22487/jiagrisains.v23i2.2022.77-86

Authors

Fadly Y. Tantu Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.
Jalalludin Moh Ikram Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.
Novalina Serdiati Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.
Jusri Nilawati Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.

DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v23i2.2022.77-86

Keywords:

Maggot, Anguilla marmorata, dosis pemberian pakan, pertumbuhan, kelangsungan hidup

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan berbasis tepung maggot (Hermetia illucens) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan sidat (Anguilla marmorata). Organisme uji yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan sidat dengan bobot rata-rata 0,591±0,04 g/ekor. Organisme uji dipelihara selama 35 hari dengan padat tebar 1 ekor/2 L air. Pakan uji yang digunakan yaitu pakan yang menggunakan tepung maggot sebagai sumber protein utama. Perlakuan pada penelitian ini adalah tingkat pemberian pakan berbeda yaitu pemberian 7% dari biomassa (perlakuan A), 9% (perlakuan B), 11% (perlakuan C), dan 13% (perlakuan D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian pakan yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan ikan sidat. Pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan harian tertinggi terjadi pada perlakuan pemberian pakan 11% dari biomassa (perlakuan C) dengan nilai masing-masing 0,143 g dan 0,41%/hari (0,0040 g/hari). Kelangsungan hidup tertinggi (88%) terdapat pada pemberian pakan 7% dari biomassa (perlakuan A) dan terendah (72%) didapatkan pada pemberian pakan 13% dari biomassa (perlakuan D).

References

Amalia, R., Amrullah., & Suriati. (2018). Manajemen Pemberian Pakan pada Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus). In Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (pp. 252-257).

Anugerah, Y. (2012). Analisis Kegiatan Penangkapan Elver Sidat di Perairan Muara Sungai Cimandiri, Teluk Palabuhan Ratu, Jawa Barat. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Arsyadana., Budiraharjo, A., & Pangastuti, A. (2017). Aktivitas Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Sidat Anguilla bicolor dengan Pakan Wolffia arhiza. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (pp. 286-292).

Asma, N., Muchlisin, Z.A., & Hasri, I. (2016). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Peres (Osteochilus vittatus) pada Ransum Harian yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(1), 1-11.

Boyd, C. E. (1990). Water Quality Management For Pond Fish Culture. Departemen of Fisheries and Aquaculture, Aquaculture Experiment Station. Elservier Scientific Publication.

Cahyoko, Y., Rezi, D. G., & Mukti, A.T. (2011). Pengaruh Pemberian Tepung Maggot (Hermetia illucens) dalam Pakan terhadap Pertumbuhan, Efisiensi Pakan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3(2), 145-150.

Chen, S., Ling, J., & Blancheton, J. P. (2006). Nitrification Kinetics of Biofilm as Affected by Water Quality Factors. Aquaculture Engineering, 34, 179-197.

Damayanti, A., Amir, S., & Saopiadi. (2012). Frekeuensi Pemberian Pakan Optimum Menjelang Panen pada Ikan Nila (Oreochromis nilloticus). Jurnal Perikanan Unram, 1(1), 14-21.

Diansyah, S. (2014). Kinerja Produksi Ikan Sidat Anguilla bicolor bicolor Berukuran Awal 3 Gram dengan Kepadatan Tinggi pada Sistem Resirkulasi Melalui Kajian Fisiologis. Tesis tidak diterbitkan. Bogor: Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

FAO (Food and Agriculture Organization). (2014). Globefish Research Programme, Ell Anguilla sp. Production and Trade. FAO Fishstat Plus.

Fauzi, R. U. A., & Sari, E.R.N. (2018). Analisis Usaha Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Lele. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 39-46.

Hakim, A. R., Kurniawan, K., & Siregar, Z.A. (2019). Pengaruh Penggantian Tepung Ikan dengan Tepung Larva Hermetia Illucens dan Azolla Sp. terhadap Kualitas Pakan Ikan Terapung. Jurnal Riset Akuakultur, 14(2), 77-85.

Handajani, H., & Widodo, W. (2010). Nutrisi Ikan. UMM press.

Harianto, E., Budiardi, T., & Sudrajat, A. O. (2014). Kinerja pertumbuhan Anguilla bicolor bicolor bobot awal 7 g dengan Kepadatan berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia, 13(2), 120–131.

Haser, T. F., Supriyono, E., Nirmala, K., Widanarni, Prihadi, T. H., Budiardi, T., Azmi, F., & Nurdin, M. S. (2022). Effects of Different Stocking Densities on Growth Performance of Tor Soro Fingerlings Under Recirculation Aquaculture System. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1033, 012008.

Hidayah, M. W., Mangitung, S. F., & Rusaini. (2021). Effectiveness of Aquaponic Systems to Reduce Ammonia in Tilapia (Oreochromis niloticus) Culture: Efektifitas Sistem Akuaponik dalam Mereduksi Amonia pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah AgriSains, 22(1), 1–10.

Iskandar, R., & Elrifadah. (2015). Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Pakan Buatan Berbasis Kiambang. Jurnal Ziraa’ah, 40(1), 18-24.

Israwan, F. B. (2014). Kinerja Produksi Ikan Sidat Anguilla bicolor bicolor Berbobot Awal 10 g/ekor dengan Padat Tebar 2 g/L, 3g/L, dan 4 g/L pada Sistem Resirkulasi. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Marno., Adelina., & Aryani, N. (2015). Utilization of Flour Maggot (Hermetia Illuncens L) as A Substitute Fish Flour for Growth of Selais Fish (Ompok Hyphoptalmus) Seed. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 3(1), 1-12.

Mulya, M. B. (2004). Keanekaragaman Ikan di Sungai Deli Propinsi Sumatera Utara Serta Keterkaitannya dengan Faktor Fisika Kimia Perairan. Jurnal Komunikasi Penelitian, 16(5), 10-16.

Perdana, A. A., Suminto., & Chilmawati, D. (2016). Performa Efisiensi Pakan Pertumbuhan dan Kualitas Nutrisi Elver Sidat (Anguila bicolor) Melalui Pengkayaan Pakan Buatan dengan Minyak Ikan. Journal of Management and Technology, 5(1), 26-34.

Priatna, H. A. (2013). Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Sidat Anguilla marmorata Ukuran 1 Gram pada Sistem Resirkulasi dengan Padat Penebaran Berbeda. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Priyadi, A., Azwar, Z. I., Subamia, I. W., & Hem, S. (2009). Pemanfaatan Maggot sebagai Pengganti Tepung Ikan dalam Pakan Buatan Untuk Benih Ikan Balashark (Balanthiocheilus melanopterus Bleeker). Jurnal Riset Akuakultur, 4(3), 367-375.

Rachmawati, D., & Samidjan, I. (2013). Efektivitas Subtitusi Tepung Ikan dengan Tepung Maggot dalam Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Patin (Pangasius pangasius). Jurnal Saintek Perikanan, 9(1), 62-67.

Risdawati, & Widiastuti, I. M. (2021). Growth and Survival Rate Goldfish (Carassius auratus L.) in Various Dosages of Natural Feed Tubifex sp.: Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Mas Koki (Carassius auratus L.) pada Berbagai Dosis Pakan Alami Tubifex sp. Jurnal Ilmiah AgriSains, 22(1), 32–40.

Sari I. J., Syamsudin., & Mulis. (2015). Pengaruh Dosis Pakan Tubifex Sp Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Sidat di Balai Benih Ikan Kota Gorontalo. Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, 3(2), 71-77.

Shiraishi, H., & Crook, V. (2015). Eel market dynamics: An analysis of Anguilla production, trade and consumption in East Asia. The Ruffor Fondtion.

Sugianto, D. (2007). Pengaruh Tingkat Pemberian Pakan Maggot terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pemberian Pakan Benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy). Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Sunarto., & Sabariah. (2009). Pemberian Pakan Buatan dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Konsumsi Pakan Benih Ikan Semah (Tor douronensis) dalam Upaya Domestikasi. Jurnal Akuakultur Indonesia, 8(1), 67-76.

Suryono, T., & Badjoeri, M. (2013). Kualitas Air Pada Uji Pembesaran Larva Ikan Sidat (Anguilla spp.) dengan Sistem Pemeliharaan yang Berbeda. Limnotek, 20(2), 169-177.

Wijayanti, K. (2010). Pengaruh Pemberian Pakan Alami yang Berbeda terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Palmas. Skripsi tidak diterbitkan. Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia.

Yudiarto, S., Arief, M., & Agustono. (2012). Pengaruh Penembahan Atraktan yang Berbeda dalam Pakan Pasta terhadap Retensi Protein, Lemak dan Energi Benih Ikan Sidat Stadia Elver. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(2), 135-140.