Sex Ratio and Size at First Maturity of Snakehead Gudgeon (Giuris margaritacea) Caught with Gillnets at Bolano Sau Lake, Parigi Moutong District
Sex Ratio dan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Ikan Payangka (Giuris margaritacea) yang Tertangkap dengan Jaring Insang di Danau Bolano Sau Kabupaten Parigi Moutong
DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v21i3.2020.111-118
Keywords:
Ikan payangka, sex ratio, ukuran matang gonad, jaring insang, Danau Bolano SauAbstract
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi keramahan alat tangkap jaring insang terhadap aktifitas penangkapan ikan payangka di Danau Bolano Sau melalui kajian sex ratio dan ukuran pertama kali matang gonad. Penelitian dilakukan di perairan Danau Bolano Sau pada bulan Agustus sampai Desember 2019. Sampel ikan payangka diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang menggunakan jaring insang dengan mesh size 3½ inchi. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Kualitas Air, Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan, Palu. Perbedaan sex ratio ikan payangka menggunakan uji Chi-square sedangkan ukuran pertama kali matang gonad diduga berdasarkan metode Spearman–Karber. Ikan payangka yang tertangkap dengan jaring insang di Danau Bolano Sau berukuran 79-163 mm. Sex ratio antara jantan dan betina tidak seimbang dimana jantan lebih dominan daripada betina. Ukuran pertama kali matang gonad sebesar 119, 19 mm. Sehingga disarankan ukuran layak tangkap ikan payangka > 120 mm. Penggunaan jaring insang dalam aktifitas penangkapan ikan payangka berpengaruh terhadap keseimbangan populasi jantan dan betina namun sangat selektif terhadap ukuran.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah AgriSains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.