Kualitas Fisik Daging Ayam Broiler yang Diberi Ekstrak Sabut Kelapa dalam Ransum
DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v24i2.2023.114-120
Keywords:
Daya Ikat Air, ekstrak sabut kelapa, keempukan, susut masakAbstract
Pertumbuhan ayam broiler tidak terlepas dari penggunaan antibiotik yang dapat membahayakan pada ternak. Ekstrak sabut kelapa menjadi alternatif feed additive sebagai antibiotik yang mengandung asam galat, flavonoid, steroid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek penggunaan ekstrak sabut kelapa terhadap kualitas fisik daging ayam broiler (keempukan, daya ikat air dan susut masak). Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu di Desa Sibalaya Selatan, Kabupaten Sigi untuk pemeliharaan dan uji kualitas fisik daging di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako. Ternak yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas 50 ekor ayam pedaging yang dipelihara selama 6 minggu, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 2 ulangan. Adapun perlakuannya sebagai berikut: P0 = ransum basal, P1 = ransum basal + 40 ppm tetrasiklin, P2 = ransum basal + 100 ppm ekstrak sabut kelapa, P3 = ransum basal + 400 ppm ekstrak sabut kelapa, P4 = ransum basal + 700 ppm ekstrak sabut kelapa. Parameter yang di ukur yaitu keempukan, daya ikat air, dan susut masak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai keempukan (7,5kg/cm2 - 8,16kg/cm2), daya ikat air (48,14% - 62,96%) dan susut masak (32,05% - 35,22%). Disimpulkan bahwa penambahan ekstrak sabut kelapa dalam ransum berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap kualitas fisik daging ayam broiler (keempukan, daya ikat air dan susut masak).
References
Agus HP, Suryanto, E., & Zuprizal, Z. (2010). Kualitas Fisik dan Sensoris Daging dengan Penambahan Ampas Virgin Coconut Oil (VCO). Jurnal Peternakan, 34(1), 55–63.
Iriyanti, R. S., & Yenti, S. R. (2014). Pengaruh Perbandingan Pelarut Etanol-Air terhadap Kadar Tanin pada Sokletasi Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb). SAGU, 13(1), 1–7.
Ismarani, I. (2012). Potensi Senyawa Tannin dalam Menunjang Produksi Ramah Lingkungan. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. 3(2), 46–55.
Jamhari, M. (2000). Ilmu Teknologi Pengolahan Daging. UI Press, Jakarta.
Matulessy, D. N., & Suryanto, E. (2010). Evaluasi Karakteristik Fisik, Komposisi Kimia dan Kualitas Mikroba Karkas Broiler Beku yang Beredar di Pasar Tradisional Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Evaluation of Physical Characteristic, Chemical Composition and Microbial Quality of Frozen. Buletin Peternakan, 34(3), 178–185.
Oktaviana, D., Zuprizal, E., & Suryanto, S. (2010). Pengaruh Penambahan Ampas Virgin Coconut Oil Dalam Ransum Terhadap Performan dan Produksi Karkas Ayam Broiler. Buletin Peternakan, 34(3), 159–164.
Pangestika, S. D., Dihansih, E., & Anggraeni, A. (2018). Subtitusi Pakan Dasar Dengan Pakan Non Konvensional Terfermentasi Dalam Ransum Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam. Jurnal Peternakan Nusantara, 4(2), 99–106.
Putra I. D., Murni, R., & Manin, F. (2022). Komposisi Kimia Daging Ayam Broiler yang diberi Tepung Ikan Rucah Berprobiotik. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(2), 134–147.
Redha, A. (2010). Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya dalam Sistem Biologis. Jurnal Belian, 9(2), 196–202.
Rusdi, H., Asriani & Rosmiaty, A. (2019). In Vitro Evaluation of Coconut Husk Potenitial as Phytobiotics for Poultry. International Journal of Poultry Science, 18(3), 109–115.
Soeparno, S. (2015). Ilmu dan Teknologi Daging. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Tulanggalu, W. M., Sutedjo, H., Maranatha, G. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Krokot (Portulaca oleracea Linn) dalam Ransum terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Broiler. Jurnal Nukleus Peternakan, 4(1), 15–21.
Wadi A., Mihrani, M., & Jumatriatikah, H. (2022). Budidaya ternak ayam Broiler di Desa Salenrang Kabupaten Maros. In Prosiding Semnas Politani Pangkep “Multifunctional Agriculture for Food, Renewable Energy, Water, and Air Security” (pp: 645-652).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah AgriSains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.