Feeding Silk Worm (Tubifex sp.) with Different Dosage on Growth  and Survival of Seed Climbing Perch (Anabas testudineus, Bloch 1792): Pemberian Pakan Cacing Sutera (Tubifex sp.) dengan Dosis yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Betok (Anabas testudineus, Bloch 1792)

Fahril; Zakirah Raihani Ya'la; Nasmia

doi:10.22487/jiagrisains.v23i2.2022.93-100

Authors

Fahril Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.
Zakirah Raihani Ya'la Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako. Palu, Indonesia.
Nasmia Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.

DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v23i2.2022.93-100

Keywords:

Benih Ikan Betok, cacing sutera, pertumbuhan, kelangsungan hidup

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan benih ikan betok (Anabas testudineus Bloch, 1792) yang diberi pakan alami cacing sutera (Tubifex sp.) dengan dosis yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga banyaknnya satuan percobaan sebanyak 20 unit. Perlakuan yang digunakan yaitu Perlakuan A (dosis 5% dari bobot), perlakuan B (dosis 6% dari bobot ikan), perlakuan C (dosis 7% dari bobot ikan), perlakuan D (dosis 8% dari bobot ikan), perlakuan E (dosis 9% dari bobot ikan). Data pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak dianalisis ragam (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%, selanjutnya dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dengan menggunakan Program Minitab 16. Kualitas air dan kelangsungan hidup disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian pakan cacing sutera (Tubifex sp.) dengan dosis yang berbeda pada benih ikan betok memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Bobot mutlak tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis 9% dengan nilai 2,465 g, panjang mutlak 1,683 cm dan kelangsungan hidup berkisar 90-100%.

References

Ahmad, M., dan Fauzi. (2010). Percobaan Pemijahan Ikan Papuyu (Anabas testudineus). Jurnal Perikanan dan Kalautan, 15 (1), 16-24.

Anggara, A., Muslim., & Boby, M. (2013). Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Betok (Anabas testudineus) yang Diberi Pelet dengan Dosis Berbeda. Fisheries, 2(1), 21-25.

Anita, P., & Widiastuti, I. M. (2021). Biomass and Nutritional Content of Silk Worms (Tubifex sp.) on The Substrate of Germented Chicken Manure: Biomassa dan Kandungan Nutrisi Cacing Sutera (Tubifex sp.) pada Subtrat Kotoran Ayam Hasil Fermentasi. Jurnal Ilmiah AgriSains, 22(2), 106–113.

Azrianto., Sugihartono, M., & Ghofur, M. (2018). Kelangsungan Hidup Benih Ikan Betok (Anabas testudineus, BL) dengan Debit Air yang Berbeda pada Sistem Resirkulasi. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 3(1), 12-16.

Deftari, P., Syandri, H., dan Azrita. (2015). Perbedaan Frekwensi Pemberian Pakan Tubifex sp. Terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurame (Osphronemous gouramiy Lac.). Jurnal Penelitian Mahasiswa, 8(1), 1-13.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan. (2015). Inventarisasi dan Evaluasi Kawasan Konservasi Suaka Perikanan.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah. (2018). Potensi Usaha dan Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan.

Gufhran. (2007). Pengolaan Kualitas Air Dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta.

Herlina, S. (2016). Pengaruh Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gabus (Channa striata). Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 5(2), 64-57.

Kordi., & Ghufron. (2009). Budi Daya Perairan Jilid 2. PT Citra Aditya Bakti.

Kuncoro, E.B. (2009). Ensiklopedia Popular Ikan Air Tawar. Lily Publisher.

Mustika. R., Sofia. L.A., Agusliani. E., & Muhammad. 2020. Kinerja dan Prospek Usaha Pembenihan Ikan Papuyu (Anabas testudineus) di Kalimantan Selatan. Jurnal Sosek KP, (15), 83-92.

Ndobe, S., Rusaini., Masyahoro, A., Serdiati, N., Madinawati., & Moore, A.M. (2020). Reproductive and Morphometric Characteristics of Climbing Perch Anabas testudineus in Sigi, Central Sulawesi, Indonesia. AACL Bioflux. 13(1), 167-182.

Nursani, A. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama Kejutan Panas terhadap Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepenus). IJAS, 2(1), 9-26.

Rahmi, A. (2012). Pemeliharaan Ikan Betok (Anabas testudineus) dengan Pembedaan Jenis Kelamin yang Dipelihara dalam Waring. Skripsi tidak diterbitkan. Palembang: Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah.

Rahmi., I. (2016). Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Betok (Anabas testudineus) yang Diberi Cacing Sutera Dikombinasikan dengan Pakan Buatan. Skripsi tidak diterbitkan. Palembang: Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Rahmi., Ramses., & Pramuanggit, P.N. (2017). Pemberian Pakan Pelet dan Cacing Sutera pada Pemeliharaan Ikan Hias Nemo. Jurnal Simbiosa, 6 (1), 40-47.

Ramadhani, T. (2015). Pengaruh Kandungan Protein Pakan terhadap Efisisensi Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi tidak diterbitkan. Aceh: Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh.

Ratnasari. (2014). Reproduksi Ikan Betok (Anabas testudineus) di Perairan Rawa Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Skripsi tidak diterbitkan. Palu: Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako.

Risdawati, & Widiastuti, I. M. (2021). Growth and Survival Rate Goldfish (Carassius auratus L.) in Various Dosages of Natural Feed Tubifex sp.: Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Mas Koki (Carassius auratus L.) pada Berbagai Dosis Pakan Alami Tubifex sp. Jurnal Ilmiah AgriSains, 22(1), 32–40.

Widaryati., R. (2016). Pengaruh Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch). Jurnal Ilmu Hewani Tropika, (5)2, 51-56.

Wijayanti, K. 2010. Pengaruh Pemberian Pakan Alami yang Berbeda terhadapa Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Palmas (Polipterus senegalus senegalus Curvier, 1829). Skripsi tidak diterbitkan. Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.