Regrowth of Dwarf Elephant Grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) Treated with Nitrogen Fertilizer in its Initial Development

Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang Diberi Perlakuan Pupuk Nitrogen pada Perkembangan Awalnya

Authors

  • Baso Wahyu Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.
  • Mustaring Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.
  • Moh. Basri Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.

DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v23i3.2022.139-147

Keywords:

Jumlah anakan, helaian daun, pelepah daun, tinggi tanaman, rumput gajah mini

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh perlakuan awal pemupukan nitrogen terhadap pertumbuhan kembali rumput Pennisetum purpureum cv. Mott pada penelitian terdahulu pada tahun 2018 setelah tanam dan mengalami 5 kali pemangkasan berulang. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, di Kebun Koleksi dan Pengembangan Tanaman Hijauan Makanan Ternak milik CV. Sandtya Saryamkusuma, di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Perlakuan pemberian pupuk nitrogen dengan dosis berbeda yakni: 0; 50; 100; dan 150 kg N/ha, setara berturut-turut 0 kg/ha; 10,87 kg/ha; 21,74 kg/ha dan 32,61 kg/ha dengan 5 kali ulangan, sehingga diperoleh 20 unit percobaan yang diatur dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Variabel yang diamati meliputi; tinggi tanaman, panjang helaian daun, lebar helaian daun, panjang pelepah daun dan jumlah anakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dengan program STAT-27. Hasil analisis keragaman menunjukkan  perlakuan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap masing-masing parameter. Disimpulkan bahwa; i) sudah tidak ada residu pupuk dari pemupukan pada penelitian terdahulu atau perbedaan residu yang ada antar perlakuan sudah tidak mampu memicu perbedaan pertumbuhan kembali tanaman percobaan; dan ii) pemupukan nitrogen diperlukan untuk mengembalikan pertumbuhan yang lebih baik dari rumput gajah mini pada kondisi lokasi penelitian ini.

References

Aryanto & Polakitan, D. (2009). Uji Produksi Rumput Dwarf ( Pennisetum purpureum cv. Dwarf). J. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara.

Cakmak, I. (2001). Plant Nutrition Research. Priorities to Meet Human Need for Food in Sustainable Ways. Kluwer Academic Publisher, 4-7.

Damayanti. (2012). Makalah Morfologi Tumbuhan tentang Daun. http:morfologitumbuhan.blogspot.co.id/2012/14/morfologi–tumbuhan–daun. Html (diakses 10 Juli 2020, 09:21 PM).

Dhani, H., Wardati, & Rosmimi. (2013). Pengaruh Pupuk Vermikompos pada Tanah Inceptisol terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau. 1(1), 1-11.

Fahrudin, F. (2009). Budidaya Caisim (Brasica juncea) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Gardner, F. P., R. B. Peace & Mitchell, R. L. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press.

Haryadi. (1993). Dasar-Dasar dan Pemanfaatan Ilmu dan Teknologi Pati. UGM Press.

Hendarto, E. & R. Soedarjo. (2003). Studi Komparasi Penampilan Kualitas Visual dan Produksi Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Pemupukan Berbagai Jenis dan Taraf Pupuk Organik dan Anorganik. Jurnal Media Peternakan, 5(1), 17-22.

Lakitan, B. (2010). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Pers.

Lingga, P. (2001). Petunjuk dan Cara Pemupukan. Bathara Karya Aksara.

Marhamah, N. (2018). Pengaruh dosis Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott). Skripsi tidak dipublikasikan. Palu: Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako.

Santia, D. S. Anies, C. L. Kaunang. (2017). Pengaryh Tinggi dan Jarak Waktu Pemotongan Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Produksi Bahan Kering. Jurnal Zootek. 37(1), 116 – 122.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2008). Pemupukan Berimbang dengan Perangkat Uji Tanah Sawah.

Sisharmini, A., Apriana, A., Nurmaliki, D., Santoso, T. J., & Trijatmiko, K. R. (2013). Identifikasi Perubahan Karakter Agronomis Padi Transgenik Penanda Aktivasi cv. Asemandi generasi TI. Jurnal Agro Biogen, 9(3), 107-116.

Sitompul, S. M. & Guritno, B. (1995). Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press.

Steel, R. G. D. & J. H. Torrie. (1993). Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama.

Sutedjo. (1992). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.

Wawan, Sabiham, S., Idris, K., Djajakirana G., & Anwar, S. (2007). Keselarasan Penyediaan Nitrogen dari Pupuk Hijau dan Urea Dengan Pertumbuhan Jagung pada Inceptisol Darmaga. Buletin Agron, 35(3), 161-167.

Published

31-12-2022

How to Cite

Wahyu, B., Mustaring, & Basri, M. (2022). Regrowth of Dwarf Elephant Grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) Treated with Nitrogen Fertilizer in its Initial Development: Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang Diberi Perlakuan Pupuk Nitrogen pada Perkembangan Awalnya. Jurnal Ilmiah AgriSains, 23(3), 139–147. https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v23i3.2022.139-147

Issue

Section

Articles