The Effect of Using Beluntas Leaf Flour (Pluchea indica Less) on the Performance of Arabic Chicken (Gallus turcicus)

Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Beluntas (Pluchea indica Less) terhadap Performa Ayam Arab (Gallus turcicus)

Authors

  • Rizal Y. Tantu Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia
  • Neno Setiawan Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.
  • Dwi Sulistiawati Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.

DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v23i3.2022.154-161

Keywords:

Daun beluntas, bobot badan, ayam arab, konversi ransum

Abstract

Ketersediaan ransum merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan suatu usaha peternakan. Ayam mengkonsumsi ransum untuk memenuhi kebutuhan energi bagi berlangsungnya proses-proses biologis untuk pertumbuhan. Daun beluntas yang mudah tumbuh dan banyak  terdapat di Indonesia dapat menjadi alternatif yang dapat dimasukkan dalam komposisi pakan untuk ayam. Pemanfaatan daun beluntas secara tradisional  pada umumnya sebagai  penambah nafsu  makan dan  membantu  pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa ayam  arab (Gallus turcicus) umur 48 minggu setelah diberikan tambahan tepungdaun beluntas (Pluchea indica Less) dalam ransum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan rincian R0 = 100% ransum kontrol (0% tepung daun beluntas), R1 = R0 + 2,5% tepung daun beluntas, R2 = R0 +5% tepung daun beluntas,  R3 = R0 +7,5% tepung daun beluntas, R4 = R0 +10% tepung daun beluntas. Parameter yang diukur yaitu, pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, dan konversi ransum. Hasil Analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan tepung daun beluntas (Pluchea indica Less) dalam ransum ayam arab (Gallus turcicus) berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi ransum dan konversi ransum. Hasil konversi ransum terendah diperoleh pada perlakuan R1 dengan nilai konversi ransum 12,4 yang mengandung tepung daun beluntas 2,5%. Kemudian, berdasarkan hasil perhitungan feed cost, pemberian ransum yang terdiri dari ransum basal 97,5% dan tepung daun beluntas 2,5% memiliki cost yang paling rendah.

References

Allama, H., Sofyan, O., Widodo, E., & Prayogi, H. S. (2012). Pengaruh Penggunaan Tepug Ulat Kandang (Alphitobius diaperinus) dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Jurnal Ilmu - Ilmu Peternakan, 22(3): 1-8.

Althafviani, N. (2020). Pendirian Usaha Ayam Arab Petelur dengan Pola Produksi pada Perusahaan Borelax Farm Kabupaten Sumedang. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Ansori, M. (2015). Performa Ayam Arab Umur 32-38 Minggu Dengan Pemberian Ransum Mengandung Zeolit. Bogor: Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Anggitasari, Sjofjan, O., & Djunaidi, I. H. (2015). Pengaruh Beberapa Jenis Pakan Komersial Terhadap Kinerja Produksi Kuantitatif dan Kualitatif Ayam Pedaging. Buletin Peternakan, 40(3): 187-196.

Astiningtyas. (2003). Pemanfaatan Tepung Daun Beluntas (Pluchea indica Less.) dalam Pakan Komersial terhadap Pertambahan Berat Ayam Pedaging Jantan. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Fakultas Ilmu Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Basuki, P. (2002). Dasar Ilmu Ternak Potong dan Kerja. Bahan Ajar. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.

Dalimartha, S. (1999). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Trubus Agriwidya.

Diana. (2012). Performas Ayam Arab (Gallus turcicus) Periode Starter yang Diberi Ransum dengan Level Protein dan Energi Berbeda. Skripsi tidak diterbitkan. Pekanbaru: Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Fitasari, E. K., Reo., Niswi. N. (2013). Penggunaan Kadar Protein Berbeda pada Ayam Kampung terhadap Penampilan Produksi dan Kecernaan Protein. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(2): 73-83.

Indra, G. K., Achmanu, & Nurgiartiningsih, A. (2013). Performa Ayam Arab (Gallus turcicus) Berdasarkan Warna Bulu. Jurnal Ternak Tropika, 14(1): 8-14.

Iskandar, S., Desmayati. Z., Sastrodiharjo. S., Sartika, T., Setiadi, P., & Susanti, T. (1998). Respon Pertumbuhan Ayam Kampung dan Silangan-Pelung terhadap Ransum Berbeda Kandungan Protein. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 3(1): 8-14.

Lestari, D. (2017). Performa Itik Lokal (Anas platyrhyncos javanica) yang Diberi Tepung Daun Beluntas atau Kenikir sebagai Sumber Pakan Aditif. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Ternak, 5(1): 34-40.

Murtidjo, B. A. (2006). Pedoman Meramu Pakan Unggas. Kanisius.

Purnamasari Dwi. K, Erwan., Syamsuahaidi & Kurniawan, M. (2016). Evaluasi Kualitas Pakan Komplit dan Konsentrat Unggas yang Diperdagangkan di Kota Mataram. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 5(1): 30-38.

Razak, A. D., Kiramang, K., & Hidayat, M. N. (2016). Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi Ransum dan Konversi Ransum Ayam Ras Pedaging yang Diberikan Tepung Daun Sirih (Piper Batle linn) sebagai Imbuhan Pakan. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 3 (1): 135-147.

Rianza, R., Rusmana, D., & Tanwiriah, W. (2019). Penggunaan Ampas Sagu Fermentasi Sebagai Pakan Ayam Kampung Super Fase Starter. Jurnal Ilmu Ternak, 19(1): 36-34.

Saputra, W, Y., Mahfuds, L. D., & Suthama, N. (2013). Pemberian Pakan Single Step Down dengan Penambahan Asam Sitrat Sebagai Acidifier terhadap Performa Pertumbuhan Broiler. Animal Agriculture Journal, 2 (3): 61-72.

Sarjuni, S., & Mozin, S. (2011). Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Pepaya (Carica Papaya L.) dalam Ransum terhadap Penampilan Ayam Pedaging. Jurnal Agrisains, 12(1): 30 - 36.

Setiaji, D., & Sudarman, A. (2005). Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica Less.) sebagai Obat Antistres pada Ayam Broiler. Media Peternakan, 28(2): 46-51.

Sio, A. K., Nahak, O. R., & Dethan, A. A. (2015). Perbandingan Penggunaan Dua Jenis Ransum terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH), Konsumsi Ransum dan Konversi Ransum Ayam Broiler. Journal of Animal Science, 1(1): 1-3.

Suaiba, J., Gofur, A., & Susilowati. (2014). Pengaruh Umur terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Kadar Hormon Pertumbuhan Pada Itik Mojosari (Anas platyrhynchos) Jantan. Universitas Negeri Malang, Malang. Tidak dipublikasikan.

Sulaeman, Indrawati, & Sujana. (2015). Pengaruh Pemberian Tepung Ampas Kunyit (Curcuma domestica Val.) dalam Ransum terhadap Performa Produksi Telur Puyuh (Cortunix-cortunix japonica). Fakultas Peternakan Universitas Padjajarn, Bandung. Tidak dipublikasikan.

Supraptini, Y. (1997). Pengaruh Tepung Daun Beluntas dalam Ransum terhadap Pertambahan Berat Badan Ayam Pedaging Pada Periode Akhir Fase Starter. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya.

Steel, R. G. D & Torrie, J. H. (1995). Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan: Bambang Sumantri. Edisi ke-2. Gramedia Pustaka Utama.

Syafitri, E. Y. (2015). Pemberian Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica Less) dan Klorin Terhadap Massa Kalsium dan Massa Protein Daging pada Ayam Broiler. Animal Agriculture Journal, 4(1): 155-164.

Usman. (2009). Pertumbuhan Ayam Buras Periode Grower melalui Pemberian Tepung Biji Buah Merah (Pandanus conoideus LAMK) sebagai Pakan Alternatif. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua.

Wahju, J. (2004). Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press.

Widodo, W. (2002). Nutrisi dan Pakan Unggas Kontekstual. Universitas Muhammadiyah Malang.

Published

31-12-2022

How to Cite

Tantu, R. Y., Setiawan, N., & Sulistiawati, D. (2022). The Effect of Using Beluntas Leaf Flour (Pluchea indica Less) on the Performance of Arabic Chicken (Gallus turcicus): Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Beluntas (Pluchea indica Less) terhadap Performa Ayam Arab (Gallus turcicus). Jurnal Ilmiah AgriSains, 23(3), 154–161. https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v23i3.2022.154-161

Issue

Section

Articles