Angka Kebuntingan dan Panen Pedet Hasil Sinkronisasi Estrus PGF2a di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan
DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v25i3.2024.184–191
Keywords:
Estrus, Estrus, Calf, Ogan Komering Ulu Timur, South Sumatra, pedet, Sumatera SelatanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinkronisasi estrus terhadap produktivitas panen pedet di 20 kecamatan pada Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan pada tahun 2024. Data yang diolah berasal dari hasil sensus yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Program sinkronisasi estrus diharapkan mampu meningkatkan efisiensi reproduksi dan meningkatkan jumlah pedet yang dihasilkan dalam periode tahun 2024. Penelitian menganalisis tingkat kebuntingan dan kelahiran pedet yang dilahirkan setelah penerapan program dan tingkat keberhasilan sinkronisasi estrus berdasarkan beberapa indikator, seperti jumlah yang disinkronkan, jumlah induk bunting, dan angka kelahiran pedet. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada jumlah ternak bunting, dan jumlah pedet yang dihasilkan setelah penerapan sinkronisasi estrus, serta hubungan positif antara sinkronisasi estrus dengan tingkat produktivitas ternak sapi potong di wilayah tersebut. Penerapan sinkronisasi estrus menunjukkan hasil yang sangat positif dengan angka kebuntingan mencapai 72,16% dan tingkat kelahiran pedet hingga 85,00% dari total ternak bunting.
References
Agung E. P. Cibolin, A., Belli, H. L. L., Marawali, A., & Kune, P. (2024). Tampilan Estrus Hasil Sinkronisasi Estrus Menggunakan Hormon Prostaglandin F2? pada Induk Sapi Bali dengan Bobot Badan Berbeda. COMSERVA : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(12), 4957–4964. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i12.1302
Armelia, V., Saleh, D. M., & Setianto, N. A. (2018). Identification of Factors Contributed to Beef Cattle Reproductive Disorders in Ogan Komering Ulu Timur Regency (OKU Timur) of South Sumatra Province in UPSUS SIWAB Program 2018. Animal Production, 20(3), 199–209.
Badan Pusat Statistik. (2023). Populasi Ternak Menurut Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan.
Badriyah, N., Q. Cita, & M. F. Amin. (2018). Teknologi Sinkronisasi Estrus dan Artificial Insemination di Kabupaten Lamongan. Jurnal Ternak, 9(1), 8-12.
Bahri, S., Subandriyo, & Mathius, I. W. (2020). Akselerasi Peningkatan Produktivitas Sapi Potong dan Kerbau Melalui Teknologi Inovatif Mendukung UPSUS SIWAB. Disertasi tidak diterbitkan. Universitas Islam Riau
Cibolin, A. A. E. P., Belli, H. L. L., Marawali, A., & Kune, P. (2024). Tampilan Estrus Hasil Sinkronisasi Estrus Menggunakan Hormon Prostaglandin F2? pada Induk Sapi Bali dengan Bobot Badan Berbeda. COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 3(12), 4957–4964. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i12.1302
Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur. (2024). Data Sinkronisasi Estrus dan Panen Pedet.
Ervandi, M. (2024). Kualitas Berahi Pada Akseptor IB Sapi Brahman Cross dengan Pemberian Pakan Berbeda Quality of Oestrus in IA Acceptors of Brahman Cross Cows with Different Feeding. 2(1), 35-44.https://doi.org/xxxxx/hipmg.vxix
Gustiani, E., & Fahmi, D. T. (2022). Peran Sektor Peternakan Mendukung Ketahanan Pangan di Era New Normal Melalui Penerapan Teknologi Reproduksi Pada Sapi Potong di Kabupaten Majalengka. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis 2022 (pp. 70-76).
Melia, P., Sayuti, A., Asmilia, N., Hanum, Z., Meutia, N. (2022). Pelatihan Observasi Berahi Pasca Sinkronisasi Untuk Keberhasilan Pelaksanaan Inseminasi Buatan Pada Ternak di Desa Lam Ilie Teungoh Indrapuri Aceh Besar. Jurnal Ilmiah PETAMAS, 2(1), 1-8.
Prandika, Y. (2018). Performan Reproduksi Induk Sapi Bali Pasca Sinkronisasi Estrus Menggunakan Prostaglandin (PGF2α) dan Human Chorionic Gonadotropin (hCG). Disertasi tidak diterbitkan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Prastowo, S., Widyas, N., & Ratriyanto, A. (2020). Sinkronisasi Estrus Sapi Peranakan Ongole Di Kelompok Tani Sri Mulyo. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(2), 88–94.
Prastowo, T., Iswahyudi, D., & Purnomo, D. (2020). Analisis Tantangan Sinkronisasi Estrus pada Ternak Sapi di Jawa Tengah. Jurnal Peternakan Prima. 8(4), 225–230).
Rasad, R., Dewi, R., & Widjajani, A. (2020). Pemahaman Peternak terhadap Teknologi Sinkronisasi Estrus dan Inseminasi Buatan. Majalah Ilmiah Peternakan Unpad, 23(3)(156–162).
Setiawati, E. N &V. Armelia (2023). Analisis Konsentrasi Estrogen dan Progesteron dengan Waktu Optimum Inseminasi Buatan dan Conception Rate pada Sapi Pasundan. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Agribisnis Peternakan (STAP) (pp. 452-458).
Setiawati, E. N., Sumaryadi, M. Y., Saleh, D. M., Armelia. 2021. Effect of Estrus Synchronization with Prostaglandins (PGF2Α) and Gonadothropin Realising Hormone (GNRH) on the Hematological Profile of Pasundan Heifers during Pregnancy. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology, 6(2). https://doi.org/10.22161/ijeab
Siregar, A., Utomo, D., & Wibowo, S. (2019). Efektivitas sinkronisasi estrus dalam program inseminasi buatan pada sapi potong. Jurnal Reproduksi Ternak Nasional, 18(3),112–121).
Suastiningsih, K. I. G. A., Bagus Trilaksana, I. G. N., & Puja, I. K. (2020). Evaluation of one shot and two shot prostaglandin injection on estrus response in Bali cattle. International Journal of Veterinary Science, 9(3), 409–412. https://doi.org/10.37422/IJVS/20.040
Sundari, HarIs, M. I., & Saputra, J. P. (2022). Respon Estrus Sapi Indukan yang diberi Sorgum Batang Manis Selama Program Gertak Birahi di Bali. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 19(36), 186-196..
Susilawati, T., Suyadi., M., Ihsan, N., Wahjuningsih, S., Isnaini, N., Rachmawati, A., Yekti, A. P. A., & Utami, P. (2022). Manajemen Reproduksi dan Inseminasi Buatan. Brawijaya Press. Malang.
Toelihere. (1993). Insemenisasi Buatan pada Ternak. Angkasa. Bandung.
Utomo, D., Siregar, A., & Prasetyo, T. (2020). Inseminasi buatan dan sinkronisasi estrus: Strategi meningkatkan reproduksi ternak. Jurnal Ilmu Ternak Indonesia, 25(1), 35–45.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.