Kontribusi Curahan Waktu Kerja Keluarga dalam Usaha Ternak Kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung

Authors

  • Suharno H. Syukur Program Studi Peternakan, Fakultas Peternaktan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Soekrano Hatta No. KM. 9, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 94148
  • Rustam Rustam Program Studi Peternakan, Fakultas Peternaktan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Soekrano Hatta No. KM. 9, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 94148
  • Afandi Afandi Program Studi Peternakan, Fakultas Peternaktan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Soekrano Hatta No. KM. 9, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 94148
  • Taufik Eka Riandhana Program Studi Peternakan, Fakultas Peternaktan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Soekrano Hatta No. KM. 9, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 94148

DOI: https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v25i2.2024.108–116

Keywords:

Curahan waktu kerja keluarga, usaha ternak kambing, tenaga kerja harian

Abstract

Peternakan merupakan salah satu sektor pertanian dalam kegiatannya seperti halnya dengan tujuan pembangunan sektor pertanian yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas serta pendapatan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memberikan kesempatan kerja bagi wanita berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan pertanian khususnya subsektor peternakan. Mengetahui curahan Waktu kerja keluarga dalam usaha ternak kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahaui kontribusi curahan Waktu kerja keluarga terhadap usaha ternak kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang tanjung. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Juni tahun 2022 di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan mengambil keseluruhan keluarga yang memiliki usaha ternak kambing dan yang mempekerjakan keluarga dalam menjalankan usahanya. Curahan waktu kerja Laki-laki pada usaha peternakan kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung sebesar 3,8 jam/ hari, Curahan waktu kerja wanita pada usaha peternakan kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung sebesar 2,6 jam/hari. Besarnya kontribusi curahan waktu kerja wanita terhadap total curahan waktu kerja pada usaha peternakan Kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung yaitu sebesar 100%.

References

Alam, A. (2013). Curahan waktu kerja keluarga pada usaha peternakan kambing di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman, 3(2), 51–55.

Ali, S. S., & Baruwadi, M. H. (2024). Prospek Pengembangan Usaha Ternak Kambing di Desa Tulabolo Barat. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 49(1), 65–80.

Amelia, S. P., Alzahrah, A. P., & Safira, D. (2024). Pengaruh Persyaratan Usia terhadap Peluang Kerja Bagi Tenaga Kerja di Indonesia. Terang: Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(3), 66–75.

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian. PILAR, 14(1), 15–31.

Dalmiyatun, T., Roesalli, W., Sumekar, W., & Mardianingsih, D. (2015). Peran Serta Wanita Peternak pada Usaha Sapi Perah di Kecamatan Ungaran Timur untuk Meningkatkan Kontribusi Pendapatan Keluarga. Seminar Nasional Agribisnis dan Pengembangan Ekonomi Perdesaan II 2015 (pp.458-467).

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2012). Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Budidaya Sapi Potong.

Fauziyah, E., Diniyati, D., & Widyaningsih, T. S. (2014). Curahan Waktu Kerja Sebagai Indikator Keberhasilan Pengelolaan Hutan Rakyat "Wanafarma” di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 11(1), 53–63.

Hartono, B. (2005). Curahan Tenaga Kerja Keluarga di Usaha Ternak Sapi Perah Kasus di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Buletin Peternakan, 29(3), 131–138.

Isyanto, A. Y. (2017). Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Curahan Waktu Kerja Pada Usaha Penggemukan Sapi Potong di Kabupaten Ciamis. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(1), 1–6.

Kawengian, T., Mandey, J. R., & Waney, N. F. L. (2019). Curahan Tenaga Kerja pada Usahatani padi di Desa Lowian Kecamatan Maesaan. Agri-SosioEkonomi, 15(3), 397–406.

Lestariningsih, M., Basuki, B., & Endang, E. (2017). Peranserta Wanita Peternak Sapi Perah dalam Meningkatkan Taraf Hidup Keluarga. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 12(1), 121. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2008.v12.i1.2069

Maesya, A., & Rusdiana, S. (2018). Prospek Pengembangan Usaha Ternak Kambing dan Memacu Peningkatan Ekonomi Peternak. Agriekonomika, 7(2), 135–148.

Mahdalia, A. (2012). Kontribusi Curahan Waktu Tenaga Kerja Perempuan terhadap Total Curahan Waktu Kerja pada Usaha Peternakan Sapi Potong di pedesaan. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Makatita, J., & Isbandi, S. D. (2014). Tingkat Efektivitas Penggunaan Metode Penyuluhan Pengembangan Ternak Sapi Potong di Kabupaten Buru Provinsi Maluku. AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 32(2).

Manaha, F. M., Matatula, M. J., & Jesayas, H. (2021). Persepsi tentang Peranan Peternakan dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai Gerdarsi. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak Dan Tanaman, 9(1), 1–8.

Mastuti, S., & Hidayat, N. N. (2009). Role of Women Workers at Dairy Farms in Banyumas District. Animal Production, 11(1), 40–47.

Mastuti, S., Sukmono, L. A., Yuwono, E., Hidayat, N. N., & Widiyanti, R. (2023). Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Peternak pada Usaha Ayam Niaga Pedaging Pola Kemitraan di Kabupaten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Agribisnis Peternakan (STAP) (pp. 598–606).

Meyldi, B. D. (2013). Curahan Waktu Wanita Pada Usaha Sapi Potong di Desa Patalassang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.

Munifan, M., Jumiati, S., & Marliyah, M. (2019). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah dengan Sistem Tabela di Desa Masari Kecamatan Parigi Selatan. Jurnal Kolaboratif Sains, 2(1).

Pamungkas, A. D. P., Hamid, D., & Prasetya, A. (2017). Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Kerja terhadap Kemampuan Kerja dan Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, 43(1).

Undang Undang 1945 Pasal 27 tentang Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban Warga Negara.

Pesik, C. S., Kapantow, G. H. M., & Katiandagho, T. M. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Pergeseran Tenaga Kerja Sektor Pertanian ke Sektor Non Pertanian di Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi, 12(3A), 67–80.

Rohman, M. F., Gunawan, G., & Romadi, U. (2022). Pengaruh Integrasi Media Komunikasi terhadap Pengetahuan Pengunjung Wisata Edukasi Pertanian Kabupaten Tulungagung. Jurnal Penyuluhan, 18(01), 36–48.

Rosmawati, H. (2014). Analisis Curahan Waktu Tenaga Kerja Wanita pada Usaha Ternak Sapi Potong di Desa Mendayun Kecamatan Madang Suku I Kabupaten OKU Timur. Jurnal Ilmiah AgrIBA, 2, 17–26.

Rusdin, R., Saifullah, S., Ismail, M., Rusiyantono, Y., Teguh, M., Riandhana, T. E., & Perdana, S. (2024). Efisiensi Reproduksi Induk Sapi Donggala di Kabupaten Donggala. Jurnal Ilmiah AgriSains, 25(1), 21–27.

Sayekti, H., & Tri, T. (2014). Pendapatan Tenaga Kerja dan Kontribusi Usaha Ternak Kambing di Kecamatan Soroh Kabupaten Grobongan. Jurnal Sintek Peternakan dan Perikanan, 1(2), 38–44.

Unu, A., Sendow, M. M., & Wangke, W. M. (2018). Curahan Waktu Kerja Wanita dalam Kegiatan Usahatani padi Sawah di Desa Rasi Satu Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Agri-Sosioekonomi, 14(3), 105–110.

Published

27-08-2024

How to Cite

Syukur, S. H., Rustam, R., Afandi, A., & Riandhana, T. E. (2024). Kontribusi Curahan Waktu Kerja Keluarga dalam Usaha Ternak Kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung. Jurnal Ilmiah AgriSains, 25(2), 108–116. https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v25i2.2024.108–116