Jurnal Ilmiah AgriSains https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains <p><span data-preserver-spaces="true">Jurnal Ilmiah AgriSains (P-ISSN 1412-3657; E-ISSN 2716-5078) is a journal published by the Faculty of Animal Husbandry and Fisheries, Tadulako University to increase the quantity, quality, communication media, and dissemination of information on research results in the field livestock and fisheries.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">The Faculty of Agriculture originally published the Jurnal Ilmiah AgriSains as an embryo for developing the field of agricultural sciences. Along with scientific developments,</span><span data-preserver-spaces="true"> </span><span data-preserver-spaces="true">this commitment </span><span data-preserver-spaces="true">is continued</span><span data-preserver-spaces="true"> by the Faculty of Animal Husbandry and Fisheries to this day.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">Jurnal Ilmiah AgriSains is published periodically in April (issue 1), August (issue 2), and December (issue 3) with a peer review process. Apart from accepting (original) research articles, Jurnal Ilmiah AgriSains also accepts manuscripts in the form of review articles in </span><span data-preserver-spaces="true">the field of</span><span data-preserver-spaces="true"> animal husbandry and fisheries, which are still related to the scope.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">Jurnal Ilmiah AgriSain uses the Open Journal System (OJS) platform, which requires each author to register before submitting a manuscript. The editor will </span><span data-preserver-spaces="true">carry out</span><span data-preserver-spaces="true"> a pre-review process on the manuscript, which </span><span data-preserver-spaces="true">will then be sent</span><span data-preserver-spaces="true"> to the reviewers for review. Authors can monitor each stage of the manuscript review process via a registered OJS account.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">Based on the Decree of the Director General of Higher Education, Research and Technology of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Republic of Indonesia Number 79/E/KPT/2023 dated 11 May 2023, Jurnal Ilmiah AgriSains has </span><span data-preserver-spaces="true">been ACCREDITED</span><span data-preserver-spaces="true"> with a SINTA 4 (Volume 21 Number 3 of 2020 - Volume 26 Number 2 of 2025).</span></p> Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu en-US Jurnal Ilmiah AgriSains 1412-3657 Front Matter https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/859 <p>fm</p> Jurnal Ilmiah AgriSains Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-27 2025-12-27 26 3 10.22487/jiagrisains.v26i3.2025.fm The Reproductive Biology of Goby Amphidromous Dusky Sleeper (Eleotris fusca Forster, 1801) in Ummiding River, Polewali Mandar, West Sulawesi https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/783 <p><em>Eleotris fusca </em>merupakan spesies ikan gobi amfidromus yang ditemukan melimpah di perairan Sulawesi Barat, dan khususnya pada fase pasca larva dan juvenilnya dikenal sebagai ikan "penja", makanan khas daerah dengan kandungan gizi tinggi. Ikan ini bermigrasi memanfaatkan habitat sungai dan laut. Namun, aktivitas penangkapan ikan yang intensif selama fase awal kehidupan di muara, ditambah dengan degradasi habitat mengancam keberlanjutan populasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biologi reproduksi <em>E. fusca </em>di Sungai Ummiding, Sulawesi Barat, untuk mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan. Pengambilan sampel dilakukan setiap bulan dari bulan Juni hingga September 2024. Sampel ikan dikumpulkan menggunakan alat kejut listrik (12 volt, 9 amp) dengan pola zig-zag berlawanan arah arus sungai sejauh 200 m selama 30 menit dan disimpan dalam botol sampel. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Perikanan, UPA Laboratorium Terpadu, Universitas Sulawesi Barat. Hasil penelitian menunjukkan rasio jenis kelamin (1:1,47). Kematangan gonad tertinggi terjadi antara bulan Juni dan Agustus. Ikan betina menunjukkan nilai IKG yang lebih tinggi dan fekunditas berkisar antara 912 hingga 27.910 butir telur. Penelitian ini memberikan data dasar yang penting untuk mengembangkan strategi pengelolaan perikanan berkelanjutan, termasuk pengaturan penangkapan ikan, perlindungan habitat, dan upaya domestikasi.</p> Adiara Firdhita Alam Nasyrah Dian Lestari Fauzia Nur Muhammad Nur Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-27 2025-12-27 26 3 141 152 10.22487/jiagrisains.v26i3.2025.141-152 Functional Potential of Greek Yoghurt as a Fermented Dairy Product: A Literature Review https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/807 <p>Greek yogurt memperoleh popularitas luas karena kandungan gizinya yang unggul dan potensi fungsionalnya, menjadikannya produk olahan susu yang penting dalam konteks pangan fungsional. Kajian literatur ini bertujuan untuk menelaah secara komprehensif potensi fungsional Greek yogurt sebagai produk susu fermentasi. Metode penulisan dilakukan dengan pendekatan kajian literatur sistematis menggunakan basis data Scopus dan Google Scholar pada periode publikasi 2015–2025. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi meliputi publikasi peer-reviewed, ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Inggris, serta membahas aspek nutrisi, probiotik, dan senyawa bioaktif pada Greek yogurt. Strategi pencarian menggunakan kombinasi kata kunci (“Greek yogurt”, “probiotik”, “susu fermentasi”, “pangan fungsional”) dengan operator Boolean. Seleksi artikel mengikuti tahapan identifikasi, penyaringan, kelayakan, dan inklusi sesuai pedoman PRISMA. Hasil kajian menunjukkan bahwa melalui proses fermentasi dan penyaringan, Greek yogurt memiliki konsentrasi tinggi protein susu seperti kasein dan whey, serta probiotik yang berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dan berpotensi membantu pengelolaan berat badan. Selain itu, sejumlah penelitian melaporkan adanya senyawa bioaktif yang berkontribusi pada sifat antioksidan. Disimpulkan bahwa Greek yogurt memiliki potensi besar sebagai pangan fungsional yang mendukung kesehatan, sekaligus memberikan nilai tambah pada produk olahan susu dan berpeluang menjadi bagian penting dari pola makan seimbang</p> Naofal Dhia Arkan Arkan Triana Setyawardani Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-27 2025-12-27 26 3 153 162 10.22487/jiagrisains.v26i3.2025.153-162 Antioxidant Activities of The Brown Seaweed Sargassum: Narrative Review https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/811 <p>Rumput laut cokelat <em>Sargassum</em> merupakan rumput laut yang telah banyak dimanfaatkan untuk produk pangan maupun non pangan. <em>Sargassum</em> memiliki kandungan senyawa bioaktif yang tinggi dan beragam. <em>Sargassum</em> memiliki berbagai macam bioaktivitas terutama antioksidan. <em>Review</em> artikel ini bertujuan untuk menyusun and merangkum data terbaru mengenai senyawa bioaktif dan antioksidan rumput laut <em>Sargassum</em>. <em>Review</em> artikel menggunakan artikel penelitian yang bersumber dari referensi ilmiah ScienceDirect terbitan tahun 2020–2025. Kandungan senyawa bioaktif dari berbagai spesies rumput laut <em>Sargassum</em>, yakni senyawa fenolik (flavonoid, fenol), alkaloid, steroid, terpenoid, saponin, glikosida kardiak, <em>mycosporine-like amino acids</em>, dan pigmen (fukosantin, flobatanin, klorofil-a, klorofil-d, α-karoten, β-karoten, xantofil, fikobiliprotein, dan karotenoid). Senyawa bioaktif utama rumput laut <em>Sargassum</em>, yakni senyawa fenolik (0,09791–521,84 mg GAE/g). <em>Sargassum</em> menunjukkan adanya aktivitas antioksidan pada berbagai metode pengujian (DPPH, FRAP, dan ABTS). Persentase inhibisi aktivitas antioksidan <em>Sargassum</em> berdasarkan metode DPPH berkisar 0,18–89,84% dan ABTS berkisar 64,018–93,94%. Aktivitas antioksidan <em>Sargassum</em> dipengaruhi oleh kandungan senyawa bioaktif, metode ekstraksi, konsentrasi ekstrak, spesies, dan lokasi sampel. Kandungan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan <em>Sargassum</em> berpotensi untuk digunakan dalam pangan fungsional, kemasan, kosmetik, dan farmasi.</p> Bendi Sabela Afrida Nurwulan Tri Karimah Ramadhini Priatno Khanna Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-27 2025-12-27 26 3 163 174 10.22487/jiagrisains.v26i3.2025.163-174 Analysis of The Physical Quality of Red Offal and White Offal Free-Range Chickens In Lamongan Regency https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/796 <p>Ayam Kampung memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan ayam ras komersial,Ciri Khas ayam kampung yaitu dagingnya lebih padat serta rasanya lebih gurih. Selain dagingnya gurih ternak juga menghasilkan produk sampingan, baik yang dapat dikonsumsi maupun tidak dapat dikonsumsi. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi karateristik kualitas fisik <em>red offal </em>dan <em>white ofal </em>Ayam Kampung di Kabupaten Lamongan. Materi penelitian adalah <em>Red offal </em>Ayam kampung terdiri dari Hati, jantung, dan ampela dan <em>White offal </em>berupa Usus dari 13 ekor ayam kampung. Metode penelitian adalah survey dan eksploratif laboratorik. Variabel penelitian adalah pH, Uji Daya Ikat Air (DIA)<em>, </em>uji susut masak dan persentase jeroan. Analisa data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pengukuran pemusatan data secara rata-rata dan Uji T. Hasil penelitian menunjukan nilai pH hati yaitu 5,92±0,75, jantung 5,92±0,72, ampela 6,15±0,37, usus 6,00±0,00. Nilai <em>WHC </em>hati 42,83±21,92%, jantung 30,26±16,06%, ampela 34,49±16,05%, usus 46,58±13,77%, susut masak hati yaitu 34,11±9,47%, jantung 50,18±5,89%, ampela 40,72±13,30%, usus 59,61±8,63%, dan persentase jeroan hati diketahui 2,16±0,28%, jantung 0,47 ±0,09%, ampela, 2,95±0,75%, usus 2,70±0,45%. Kesimpulan penelitian menunjukan kualitas Fisik pH dan WHC <em>Red offal </em>dan <em>White offal </em>Ayam Kampung tidak ada perbedaan yang signifikan. <em>Cooking Loss </em>dan Persentase jeroan <em>red offal </em>dan <em>White offal </em>Ayam Kampung terdapat perbedaan yang signifikan.</p> Mafatikhun Ni'amah Edy Susanto Anik Fadlilah Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-27 2025-12-27 26 3 175 183 10.22487/jiagrisains.v26i3.2025.175-183 Comparison of Natural and Synthetic Antioxidant Supplementation in CEP Extender for Bali Cattle Frozen Semen https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/827 <p>Spermatozoa sapi Bali rentan terhadap kerusakan akibat stres oksidatif selama kriopreservasi, yang dapat menurunkan kualitas semen beku. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penambahan antioksidan alami (ekstrak teh hijau) dan sintetis (<em>glutathione</em>) pada pengencer <em>Cauda Epididymal Plasma</em> (CEP) terhadap kualitas semen beku sapi Bali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan, pengencer CEP dasar (kontrol), CEP + 0.75 mM <em>glutathione</em>, dan CEP + 0.15% ekstrak teh hijau. Evaluasi kualitas spermatozoa dilakukan saat <em>before freezing </em>dan <em>post thawing</em>, meliputi motilitas menggunakan <em>Computer-Assisted Semen Analysis</em> (CASA), viabilitas menggunakan pewarna eosin-nigrosin dan integritas membran dan uji <em>Hypo-Osmotic Swelling Test</em> (HOST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan antioksidan secara signifikan meningkatkan kualitas spermatozoa dibanding dengan kontrol (p&lt;0,05). CEP yang ditambahkan 0,15% ekstrak teh hijau memberikan hasil terbaik dalam mempertahankan <em>post-thawing </em>motilitas (49,2 ± 2%), viabilitas (67,4 ± 2,6%), dan integritas membran (62,1 ± 1,9%). Kesimpulannya, ekstrak teh hijau dan <em>glutathione</em> secara signifikan lebih efektif dibandingkan kontrol, dengan ekstrak teh hijau cenderung memberikan nilai tertinggi pada motilitas, viabilitas, dan integritas membran <em>post-thawing.</em></p> Sherly Intan Eka Putri Nur Ducha Erlix Rakhmad Purnama Wiwied Sawitri Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-27 2025-12-27 26 3 184 195 10.22487/jiagrisains.v26i3.2025.184-195 Analysis of The Financial Feasibility of a Bufallo Farming Businesses in Langko Village Lindu District Sigi Regency https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/826 <p>Kecamatan Lindu memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha peternakan kerbau, ditunjang oleh kondisi alam yang mendukung serta harga jual kerbau yang cukup tinggi, yaitu antara Rp20.000.000 hingga Rp40.000.000 per ekor. Potensi ini menjadikan peternakan kerbau sebagai salah satu sumber pendapatan yang menjanjikan bagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha peternakan kerbau di Desa Langko, Kecamatan Lindu. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel ditentukan secara purposive dengan jumlah responden sebanyak 33 peternak kerbau. Analisis data dilakukan melalui perhitungan kelayakan finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan <em>discount rate </em>sebesar 6% sesuai suku bunga KUR BRI, usaha peternakan kerbau menghasilkan NPV sebesar Rp2.480.888.628, rasio B/C 3,3, dan <em>Payback Period </em>selama 1 tahun 11 bulan. Selanjutnya, analisis sensitivitas memperlihatkan bahwa pada peningkatan biaya pakan hingga 20% maupun penurunan harga jual hingga 20%, usaha peternakan kerbau di Desa Langko tetap layak dijalankan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan kerbau di Desa Langko Kecamatan Lindu layak secara finansial serta memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan lebih lanjut.</p> Nilda Sofyana Miftahul Maulita Arifuddin Lamusa Abdul Muis Ujang Kurniawan Dirhamzah Sayekti Handayani Fitri Awaliyah Taufik Taufik Nur Ainum Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-27 2025-12-27 26 3 196 207 10.22487/jiagrisains.v26i3.2025.196-207 Utilization of Ketapang Leaves (Terminalia catappa) and Sweet Potato Leaves (Ipomoea batatas) to Optimize the pH of Water in the Maintenance Media for Vaname Shrimp (Litopenaeus vannamei) https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/803 <p>Udang vaname (<em>Litopenaeus vannamei</em>) membutuhkan kisaran parameter kualitas air yang optimal untuk menunjang kehidupannya, termasuk pH. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan penambahan daun ketapang (<em>Terminalia catappa</em>) dan daun ubi jalar (<em>Ipomoea batatas</em>) terhadap kestabilan nilai pH air untuk menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname (<em>Litopenaeus vannamei</em>). Uji coba dilaksanakan di BBIP Poniang selama 40 hari. Hewan uji yang digunakan yaitu larva udang vaname pada stadia PL 20. Menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap yakni 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (tanpa penambahan), perlakuan B (DK 7), perlakuan C (DUJ 4) dan perlakuan D (Kom_DK 7 + DUJ 4). Frekuensi pemberian pakan sebanyak 4 kali sehari yakni pagi (07:00), siang (13:00), sore (17:00) dan malam (21:00) WITA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan DUJ 4 (penambahan daun ubi jalar 4g L<sup>-1</sup>) berpengaruh nyata (p&lt;0.05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak sebesar 3,39g, dan kelangsungan hidup 44%, namun tidak signifikan meningkatkan tingkat kestabilan pH air, dan pertumbuhan panjang mutlak.</p> Darsiani Darsiani Fajria Hasnur Rahmi Nur Dewi Yunianti Suri Purnama Febri Yanti Mutalib Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-27 2025-12-27 26 3 208 218 10.22487/jiagrisains.v26i3.2025.208-218 Back Matter https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/860 <p>bm</p> Jurnal Ilmiah AgriSains Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-27 2025-12-27 26 3 10.22487/jiagrisains.v26i3.2025.bm