https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/issue/feedJurnal Ilmiah AgriSains2024-08-27T06:03:15+00:00Muhammad Teguhjurnalagrisains@gmail.comOpen Journal Systems<p><span data-preserver-spaces="true">Jurnal Ilmiah AgriSains (P-ISSN 1412-3657; E-ISSN 2716-5078) is a journal published by the Faculty of Animal Husbandry and Fisheries, Tadulako University to increase the quantity, quality, communication media, and dissemination of information on research results in the field livestock and fisheries.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">The Faculty of Agriculture originally published the Jurnal Ilmiah AgriSains as an embryo for developing the field of agricultural sciences. Along with scientific developments,</span><span data-preserver-spaces="true"> </span><span data-preserver-spaces="true">this commitment </span><span data-preserver-spaces="true">is continued</span><span data-preserver-spaces="true"> by the Faculty of Animal Husbandry and Fisheries to this day.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">Jurnal Ilmiah AgriSains is published periodically in April (issue 1), August (issue 2), and December (issue 3) with a peer review process. Apart from accepting (original) research articles, Jurnal Ilmiah AgriSains also accepts manuscripts in the form of review articles in </span><span data-preserver-spaces="true">the field of</span><span data-preserver-spaces="true"> animal husbandry and fisheries, which are still related to the scope.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">Jurnal Ilmiah AgriSain uses the Open Journal System (OJS) platform, which requires each author to register before submitting a manuscript. The editor will </span><span data-preserver-spaces="true">carry out</span><span data-preserver-spaces="true"> a pre-review process on the manuscript, which </span><span data-preserver-spaces="true">will then be sent</span><span data-preserver-spaces="true"> to the reviewers for review. Authors can monitor each stage of the manuscript review process via a registered OJS account.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">Based on the Decree of the Director General of Higher Education, Research and Technology of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Republic of Indonesia Number 79/E/KPT/2023 dated 11 May 2023, Jurnal Ilmiah AgriSains has </span><span data-preserver-spaces="true">been ACCREDITED</span><span data-preserver-spaces="true"> with a SINTA 4 (Volume 21 Number 3 of 2020 - Volume 26 Number 2 of 2025).</span></p>https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/661Efektivitas Kombinasi Pakan Alami dan Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)2024-06-12T01:48:19+00:00Darsiani Darsianidarsianirazak@unsulbar.ac.idWahdania Tuzzamirawahdaniatuzzamira@gmail.comZulfiani Zulfianizulfiani@unsulbar.ac.idDewi Yuniatidewi.yuniati@unsulbar.ac.idTeuku Fadlon Haserfadlonteuku@gmail.comChairul Rusyd Mahfudchairulrusyd08@gmail.comShobrina Silmi Qori Tartilashobrinasilmi@untidar.ac.idAntoni Harahapant.harahap14@gmail.comSuri Purnama Febrisuripurnamafebri@unsam.ac.id<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan kombinasi pakan alami dengan pakan buatan terhadap kinerja pertumbuhan larva udang vaname (<em>Litopenaeus vannamei</em>) dan untuk menentukan dosis terbaik menunjang kinerja pertumbuhan larva udang vaname. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2023 sampai 7 Agustus 2023, di Balai Benih Ikan Pantai Poniang, Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Uji coba pakan: pakan alami 100% (PA100%), pakan buatan 100% (PB100%), PA50%+PB50%, PA25%+PB75%, dan PA25%+PB75%. Parameter uji yang diamati yaitu percepatan perpindahan stadia udang vaname, panjang mutlak, kelangsungan hidup dan retensi protein. Data dianalisis menggunakan analisis raga ANOVA dengan bantuan SPSS versi 16.0, dan uji lanjut W-Tukey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpindahan stadia dari Mysis 3 ke stadia post larva 1 (PL1) berlangsung selama 1 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pakan kombinasi dapat menunjang kinerja pertumbuhan (p˂0,01), namun tidak berpengaruh nyata (p˃0,05) terhadap kelangsungan hidup udang vaname. Disimpulkan bahwa penggunaan pakan kombinasi dapat menunjang kinerja pertumbuhan termasuk retensi protein pada udang vaname.</p>2024-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSainshttps://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/675Analisis Perbandingan Produksi Budidaya Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Metode Longline Menggunakan Bentangan Tali dan Bentangan Jaring Bundar 2024-06-24T07:10:18+00:00Ady Jasmanadyjasman89@gmail.comRismawaty Rusdirisma.rusdi18@gmail.comAndi Adam Malikandiadammalikhamzah@yahoo.co.idSahabuddin Sahabuddinassahab06@gmail.comYushra Yushrayushra.kla08@gmail.com<p>Produktivitas rumput laut dapat ditingkatkan dengan metode budidaya berkelanjutan yang tepat guna dan ramah lingkungan dalam penerapannya. Percobaan menggunakan bentangan jaring bundar adalah modifikasi dari metode <em>longline</em> dengan bentangan tali dan diharapkan dapat meningkatkan produksi, melindungi dari serangan hama dan thallus yang patah akibat arus, serta meminimalisir waktu dan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan membandingkan produksi rumput laut dengan metode <em>longline</em> menggunakan bentangan tali dan bentangan jaring bundar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen di lapangan dan wawancara pelaku usaha. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan modifikasi bentangan jaring bundar pada penelitian ini kurang efektif untuk digunakan dalam budidaya rumput laut jenis <em>Eucheuma spinosum</em>. Meskipun terlihat mengalami pertumbuhan, akan tetapi, produksi dengan bentangan tali lebih tinggi dibandingkan dengan bentangan jaring bundar. Rekomendasi untuk penggunaan modifikasi jaring bundar dapat dilakukan dengan memperhatikan ukuran <em>mesh-size</em> jaring dan mencoba jenis jaring lain yang tidak mudah terserang hama. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah musim tanam dan kedalaman bentangan agar rumput laut tetap mendapatkan cahaya dan suplai nutrisi yang tercukupi untuk pertumbuhan.</p>2024-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSainshttps://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/701Analisis Pengembangan Populasi Sapi Potong di Kabupaten Kayong Utara 2024-07-03T01:27:20+00:00Duta Setiawansetiawanduta13@gmail.comNurfia Oktaviani Syamsiahnurfia.nos@bsi.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya dukung wilayah pengembangan ternak sapi potong di Kayong Utara, menganalisis <em>location quotient</em> (LQ) di wilayah Kayong Utara, dan menganalisis tata niaga peternakan sapi. Metode penelitian ini menggunakan survey yang bersifat deskriptif analitik pada peternakan sapi di Kabupaten Kayong Utara. Wawancara dilakukan kepada para pedagang pelaku pemasaran ternak sapi dilakukan secara purposive sampling. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Luas daya dukung wilayah yang sesuai dengan faktor wilayah ekologis yaitu wilayah pesisir meliputi Kecamatan Simpang Hilir (29.271,90 ha), Sukadana (13.205,25 ha), Teluk Batang (6.282,75 ha) dan Seponti (5.237,55 ha), sedangkan wilayah kepulauan yaitu Kecamatan Pulau Maya (4.397,25 ha). Sedangkan daya dukung wilayah yang sesuai untuk hijauan pakan ternak: Simpang Hilir (1.2749 ST), Sukadana (5.751 ST), Teluk Batang (2.736 ST), Seponti (2.281 ST), sedangkan kecamatan Pulau Maya (1.915 ST). Hasil analisis <em>location quotient</em> menunjukkan ada 3 wilayah termasuk dalam sektor basis yaitu Sukadana (1,51), Simpang Hilir (1,45) dan Seponti (1,45). Rantai tata niaga sapi potong di Kayong Utara sebagaian besar merupakan tata niaga yang panjang terjadi karena jarak yang jauh, tataniaga antar kabupaten dalam provinsi Kalimantan Barat. Kayong Utara masih berpotensi untuk pengembangan sapi potong 73,62% dengan memperbaiki manajemen, sarana dan prasarana pendukung.</p>2024-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSainshttps://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/648Pengaruh Ekstrak Buah Patikala (Etlingera elatior) terhadap Kadar Protein, Kadar Lemak dan Daya Ikat Air Daging Ayam Petelur Afkir2024-07-05T09:35:23+00:00Alifiyah Nurshafaalifianurshafa71@gmail.comIrmawaty Irmawatyirmawaty@uin-alauddin.ac.idAnas Qurniawananas.qurniawan@uin-alauddin.ac.idRusny Rusnyrusny@uin-alauddin.ac.id<p>Buah dari tanaman patikala (Etlingera elatior) memiliki kandungan asam sitrat dan asam askorbat yang berpotensi digunakan sebagai bahan marinasi sebelum daging diolah lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein, kadar lemak dan daya ikat air daging ayam petelur afkir yang dimarinasi menggunakan ekstrak buah patikala dengan konsentrasi yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan. P0 (Tanpa perlakuan), P1 (Ekstrak buah patikala konsentrasi 25%), P2 (Ekstrak buah patikala konsentrasi 50%), P3 (Ekstrak buah patikala konsentrasi 75%), P4 (Ekstrak buah patikala konsentrasi 100%). Analisis data yang digunakan adalah Analysis of varians (ANOVA) dan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Parameter yang ukur dalam penelitian ini adalah Kadar protein, kadar lemak dan daya ikat air daging ayam petelur afkir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marinasi daging ayam petelur afkir menggunakan ekstrak buah patikala memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar protein, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar lemak dan daya ikat air daging ayam petelur afkir.</p>2024-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSainshttps://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/686Kontribusi Curahan Waktu Kerja Keluarga dalam Usaha Ternak Kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung2024-06-25T05:42:10+00:00Suharno H. Syukursuharnosyukur@untad.ac.idRustam Rustamrutarustam274@gmail.comAfandi Afandifandydaus@gmail.comTaufik Eka Riandhanataufikekariandaha168@gmail.com<p>Peternakan merupakan salah satu sektor pertanian dalam kegiatannya seperti halnya dengan tujuan pembangunan sektor pertanian yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas serta pendapatan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memberikan kesempatan kerja bagi wanita berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan pertanian khususnya subsektor peternakan. Mengetahui curahan Waktu kerja keluarga dalam usaha ternak kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahaui kontribusi curahan Waktu kerja keluarga terhadap usaha ternak kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang tanjung. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Juni tahun 2022 di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan mengambil keseluruhan keluarga yang memiliki usaha ternak kambing dan yang mempekerjakan keluarga dalam menjalankan usahanya. Curahan waktu kerja Laki-laki pada usaha peternakan kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung sebesar 3,8 jam/ hari, Curahan waktu kerja wanita pada usaha peternakan kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung sebesar 2,6 jam/hari. Besarnya kontribusi curahan waktu kerja wanita terhadap total curahan waktu kerja pada usaha peternakan Kambing di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung yaitu sebesar 100%.</p>2024-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSainshttps://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/662Analisis Pendapatan Usaha Ayam Ras Petelur di UD. Mandiri Kecamatan Konda2024-08-02T03:20:53+00:00Musram Abadimusram.abadi79@uho.ac.idLa Ode Arsad Saniarsadni@yahoo.comNurdian Nurdianmusram.abadi79@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil usaha, pendapatan dan kelayakan usaha ayam ras petelur Usaha Dagang (UD). Mandiri berdasarkan nilai R/C Rasio dan B/CRasio. Penelitian ini berlangsungpada bulan Desember 2022- Januari 2023 di UD Mandiri Desa Lamomea Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Responden pada penelitian ini ialah pemilik usaha dan tenaga kerjapadaayam petelur UD. Mandiri Desa Lamomea Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampling (sengaja) dengan pertimbangan bahwa peternakan UD. Mandiri memiliki populasi relatif banyak (8.000 ekor) dan merupakan peternakan ayam ras petelur yang berdiri sejak tahun 2017. Analisis data yang diambil dalam penelitian ini ialah analisis pendapatan, R/C Rasio dan B/C Rasio. Sedangkan variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah profil usaha (lamanya usaha, investasi awal, lokasi pemasaran, skala usaha dan volume produksi), biaya tetap usaha, biaya variabel usaha (biaya tidak tetap), dan penerimaan usaha. Hasil Analisa pendapatan menunjukkan bahwa usaha UD. Mandiri dalam satu periode (18 bulan) mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 3.979.400.000 dengan pendapatan sebanyak Rp. 241.988.000 Nilai R/C Rasio 1,06 (>1), nilai B/C Rasio 0,06 (>0). Dapat ditarik kesimpulan bahwa peternakan UD. Mandiri menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.</p>2024-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSainshttps://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/674Pertumbuhan dan Sintasan Abalon (Haliotis asinina) pada Berbagai Dosis Rumput Laut Eucheuma spinosum dalam Wadah Terkontrol2024-08-22T13:42:08+00:00A. Masyahoromasyahoro@gmail.comMoh. Zenmasyahoro@gmail.comAndi Heryanti Rukkaheryantirukka@untad.ac.idDeddy Wahyudideddywahyudi@stplpalu.ac.idMohamad Akbarlatasad.akbar@gmail.com<p>Budidaya abalon (<em>Haliotis asinine</em>) di Indonesia memiliki kendala seperti pertumbuhan relatif lambat dan tingkat kelangsungan hidup yang rendah, sehingga diperlukan ketepatan jenis dan dosis pakan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian <em>Eucheuma spinosum</em> terhadap pertumbuhan dan sintasan abalon H. asinina. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas 5 taraf perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan yang dicobakan yaitu: P1: 5% <em>E. spinosum</em> per 4 individu; P2: 10% <em>E. spinosum</em> per 4 individu; P3: 15% <em>E. spinosum</em> per 4 individu; P4: 20% <em>E. spinosum</em> per 4 individu; dan P5: 25% <em>E. spinosum</em> per 4 individu. Hasil analisis ragam kontras polinomial ortogonal menunjukkan bahwa perlakuan dosis pakan berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak abalon. Nilai perlakuan optimum ordo polinomial kuadratik pada dosis pakan dengan pertambahan bobot mutlak masing-masing sebesar 11,92% dan 1,20 g, ordo polinomial kubik sebesar 14,07% dan 1,51 g, dan ordo polinomial kuartik sebesar 10,5% dan 1,15 g. Nilai perlakuan optimum pertumbuhan panjang mutlak ordo polinomial kuadratik pada dosis pakan dengan pertumbuhan panjang mutlak masing-masing sebesar 14,96% dan 0,20 cm, ordo polinomial kubik sebesar 19,33% dan 0,36 cm, serta ordo polinomial kuartik sebesar 12,5% dan 0,19 cm.</p>2024-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSainshttps://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/713Back Matter2024-08-24T05:21:17+00:002024-08-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSainshttps://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/711Front Matter2024-08-24T05:16:57+00:002024-08-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah AgriSains