https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/issue/feed Jurnal Ilmiah AgriSains 2025-08-31T11:03:19+00:00 Muhammad Teguh jurnalagrisains@gmail.com Open Journal Systems <p><span data-preserver-spaces="true">Jurnal Ilmiah AgriSains (P-ISSN 1412-3657; E-ISSN 2716-5078) is a journal published by the Faculty of Animal Husbandry and Fisheries, Tadulako University to increase the quantity, quality, communication media, and dissemination of information on research results in the field livestock and fisheries.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">The Faculty of Agriculture originally published the Jurnal Ilmiah AgriSains as an embryo for developing the field of agricultural sciences. Along with scientific developments,</span><span data-preserver-spaces="true"> </span><span data-preserver-spaces="true">this commitment </span><span data-preserver-spaces="true">is continued</span><span data-preserver-spaces="true"> by the Faculty of Animal Husbandry and Fisheries to this day.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">Jurnal Ilmiah AgriSains is published periodically in April (issue 1), August (issue 2), and December (issue 3) with a peer review process. Apart from accepting (original) research articles, Jurnal Ilmiah AgriSains also accepts manuscripts in the form of review articles in </span><span data-preserver-spaces="true">the field of</span><span data-preserver-spaces="true"> animal husbandry and fisheries, which are still related to the scope.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">Jurnal Ilmiah AgriSain uses the Open Journal System (OJS) platform, which requires each author to register before submitting a manuscript. The editor will </span><span data-preserver-spaces="true">carry out</span><span data-preserver-spaces="true"> a pre-review process on the manuscript, which </span><span data-preserver-spaces="true">will then be sent</span><span data-preserver-spaces="true"> to the reviewers for review. Authors can monitor each stage of the manuscript review process via a registered OJS account.</span></p> <p><span data-preserver-spaces="true">Based on the Decree of the Director General of Higher Education, Research and Technology of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Republic of Indonesia Number 79/E/KPT/2023 dated 11 May 2023, Jurnal Ilmiah AgriSains has </span><span data-preserver-spaces="true">been ACCREDITED</span><span data-preserver-spaces="true"> with a SINTA 4 (Volume 21 Number 3 of 2020 - Volume 26 Number 2 of 2025).</span></p> https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/709 Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dengan Menggunakan Limbah Cair Budidaya Udang Vaname dan Bandeng 2025-07-24T03:57:06+00:00 Muh. Ansar muhammadansar@unsulbar.ac.id Irmansyah irmansyah10000@gmail.com Darsiani Darsiani darsianirazak@unsulbar.ac.id Dewi Yuniati dewi.yuniati@unsulbar.ac.id Fauzia Nur fauzianur@unsulbar.ac.id Shobrina Silmi Qori Tartila shobrinasilmi@untidar.ac.id Antoni Harahap ant.harahap14@gmail.com Suri Purnama Febri suripurnamafebri@unsam.ac.id Yanti Mutalib mutalib.y@yahoo.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunnan limbah cair budidaya udang vaname dan bandeng sebagai media pertumbuhan <em>Nannochloropsis </em>sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april 2024. Selama 9 Hari di Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Poniang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 (dua) perlakuan masing-masing 3 (tiga) ulangan yaitu perlakuan A (limbah cair budidaya udang vaname), perlakuan B (limbah cair budidaya ikan bandeng. Parameter yang diuji pertumbuhan harian, dan kepadatan populasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis ragam (<em>Independent-Samples T Test</em>). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh penggunaan limbah cair budidaya udang dan bandeng untuk pertumbuhan <em>Nannochloropsis </em>sp. berpengaruh nyata (p&lt;0,05) pada hari ke-4 dengan nilai pertumbuhaan harian tertinggi diperoleh pada perlakuan A (limbah cair budidaya udang vaname) yaitu 71.333 sel/mL. Sedangkan kepadatan populasi tertinggi diperoleh pada perlakuan A (limbah cair budidaya udang vaname) yaitu 54.889 sel/mL, sedangkan perlakuan B 40.889 sel/mL.</p> 2025-08-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/731 Korelasi Suhu Permukaan Laut Terhadap Intensitas Curah Hujan Tahun 2029-2024 di Perairan Untia, Makassar 2025-07-24T07:23:06+00:00 Anisa Aulia Sabilah anisa.auliasabilah.aas@gmail.com Katarina Hesty Rombe kathesrombe@apps.ipb.ac.id Muhammad Roin Najih muh.roinnajih@gmail.com Khairul Jamil khairul.jamil71@gmail.com Dwi Rosalina myrafirifky@gmail.com Nurul Fatiha fatihanurul703@gmail.com <p>Perairan Untia merupakan salah satu kawasan pesisir di Makassar yang memiliki aktivitas perikanan dan ekonomi yang tinggi. Perubahan pola curah hujan dapat memengaruhi aktivitas perikanan, kualitas air, dan ekosistem lokal. Variasi suhu permukaan laut (SPL) yang disebabkan oleh faktor seperti musim Timur dan musim Barat dapat memengaruhi distribusi dan intensitas curah hujan. Penelitian ini menganalisis data SPL dan intensitas curah hujan selama lima tahun terakhir (2019–2024) di Perairan Untia, Makassar. Data diperoleh dari Stasiun Meteorologi Maritim Makassar. Analisis dilakukan menggunakan uji normalitas, uji korelasi Pearson, dan analisis korelasi silang (cross-correlation) untuk mengetahui keterlambatan waktu (time lag) antara perubahan suhu laut dan terjadinya curah hujan. Hasil uji korelasi menunjukkan SPL memiliki hubungan yang lemah dengan curah hujan di Musim Barat (r = -0.31) dan Musim Peralihan I (r = -0.05), serta hubungan kuat hingga sangat kuat di Musim Timur (r = 0.53) dan Musim Peralihan II (r = 0.77). Hasil analisis <em>cross-correlation</em> memperlihatkan adanya time lag sekitar 1 bulan antara peningkatan SPL dan terjadinya hujan, terutama pada Musim Timur dan Peralihan II. Temuan ini penting untuk mendukung prediksi iklim lokal dan manajemen sumber daya pesisir.</p> 2025-08-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/761 Peubah Fisiologis dan Pertumbuhan Ikan Nila Oreochromis niloticus yang diberi Pakan mengandung Tepung Kulit Pisang Terfermentasi 2025-08-27T02:13:27+00:00 Akbar Marzuki Tahya amtahya@gmail.com Novalina Serdiati novalimbongallo@gmail.com Muhammad Safir safirmuhammad@gmail.com Fadhila A Ibrahim fadhilaamalia232@gmail.com Sunarti Yusuf nayusta@gmail.com Ruqayyah Jamaluddin ruqayyahjamaluddin4@gmail.com <p>Keberhasilan suatu kegiatan budidaya terutama pada skala intensif salah satunya ditentukan oleh pakan buatan. Karenanya, pakan buatan menghabiskan porsi terbesar biaya operasional dalam suatu kegiatan budidaya. Penelitian tentang penggunaan bahan pakan alternatif banyak dilakukan untuk menekan besarnya biaya pakan ikan. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat untuk melihat pertumbuhan dan respon fisiologis ikan nila yabf diberi pakan mengandung tepung kulit pisang yang difermentasi <em>Saccharomycess cerevisiae </em>sehingga mendapatkan informasi yang lebih dalam mengenai potensi tepung kulit pisang terfermentasi untuk dijadikan bahan baku pakan menggantikan bahan baku pakan import yang memiliki harga tinggi seperti tepung ikan dan kedelai. Kulit pisang yang digunakan adalah jenis pisang kepok matang yang dihaluskan dan difermentasi denga ragi roti <em>S. cerevisiae </em>sebanyak 2%. Dosis yang digunakan adalah 0%, 10%, 15% dan 20%. Parameter yang diujikan adalah pertumbuhan bobot mutlak, TKO, gula darah dan IHS. pertumbuhan bobot mutlak, TKO, gula darah dan IHS terbaik terlihat pada perlakuan 15% kemudian diususl oleh perlakuan 20%, 10% dan terakhir adalah kontrol 0%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tepung kulit pisang terfermentasi dapat dijadikan sebagai bahan baku pakan untuk mengurangi penggunaan bahan baku pakan import seperti tepung ikan dan tepung kedelai.</p> 2025-08-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/767 Parameter Pertumbuhan Ikan Tongkol (Euthynnus sp.) Dari Perairan Simeulue Timur 2025-07-24T02:52:05+00:00 Nurmaini nurmainitd@gmail.com Friyuanita Lubis friyuanita@utu.ac.id Rika Astuti rikaastuti@utu.ac.id Sara Umbekna unbekna_sara@yahoo.com <p>Ikan tongkol (<em>Euthynnus sp.</em>) merupakan salah satu jenis hasil tangkapan yang didaratkan di perairan Simeulue. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui, hubungan panjang dan berat dan parameter pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2024. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ikan tongkol yaitu metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan hubungan panjang dan berat ikan tongkol selama penelitian diproleh nilai a dan b masing-masing sebesar 18,72 dan 0,8051. Hubungan panjang berat menunjukka nilai persamaan W = 18,72SL<sup>0,8051</sup> yang bersifat allometrik negatif dan nilai koefisien determinasi (R<sup>2</sup>) = 0,6591. Nilai faktor kondisi &lt;1 termasuk dalam kategori pipih atau tidak gemuk (0,994 - 1,020). Parameter pertumbuhan ikan tongkol memiliki nilai L∞ = 91,9 cm, K = 0,02 pertahun, dan t<sub>0</sub> = 0,62 tahun. Parameter pertumbuhan dipengaruhi oleh umur dan kesehatan ikan.</p> 2025-08-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/776 Analisis Keuntungan Pemasaran Telur Ayam Ras (Studi Kasus Langngottong Tajuddin Farm di Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka) 2025-08-01T03:44:14+00:00 Musram Abadi musram.abadi79@uho.ac.id Andini Sulfitrana andini.sulfitrana@uho.ac.id Anindyaningrum Zainal Putri nindyzainal@uho.ac.id Wahyudin wahyudinnugra@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besaran margin, keuntungan, dan juga efisiensi pemasaran telur ayam ras di Peternakan Langngottong Tajuddin <em>Farm</em> yang berlokasi di Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2024. Responden yang terlibat meliputi pedagang pengecer, pedagang pengumpul, serta pemilik peternakan ayam petelur di Langngottong Tajuddin <em>Farm</em>. Responden dalam penelitian ini sebanyak 9 orang. Sumber data dari penelitian yang dilakukan ini adalah data primer serta data sekunder, dimana cara pengumpulannya melalui teknik dokumentasi, wawancara, serta observasi langsung. Analisis efisiensi pemasaran, keuntungan, dan margin adalah jenis dari metode yang dipakai dalam penelitian ini. Hasil yang telihat dari penelitian ini adalah pada saluran pemasaran I, margin pemasaran tercatat Rp 3.000/kg dengan keuntungan sebesar Rp 2.904/kg. Pada saluran pemasaran II, total margin yang diperoleh adalah Rp 22.000/kg, dengan keuntungan sebesar Rp 16.622/kg. Sementara itu, pada saluran pemasaran III margin pemasaran tercatat Rp 4.000/kg, dengan keuntungan Rp 3.640/kg. Dari sisi efisiensi, terlihat bahwa pada saluran pemasaran paling efektif dan efisien adalah saluran pemasaran I dengan hasil perhitungan tingkat efisiensi 0,29%, karena memiliki biaya pemasaran terendah jika dilihat dari perbandingan antara saluran pemasaran II dan saluran pemasaran III.</p> 2025-08-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/785 Efek Penambahan Daun Serai (Cymbopogon citratus) pada Alas Kandang Sekam Padi dengan Persentase Berbeda Terhadap Kualitas Kimia Daging Ayam Pedaging 2025-07-29T06:04:17+00:00 Sugiarto Sugiarto sugiarto.tht@gmail.com Nuun Marfuah toananuun@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan daun serai <em>(Cymbopogon citratus)</em> pada alas kandang sekam padi dengan persentase berbeda terhadap kualitas kimia daging ayam. Setiap ayam pada penelitian ini mendapatkan alas kandang yang sama namun dengan salah satu dari perlakuan: tanpa penambahan daun serai P0=control, penambahan 5% daun serai pada alas kandang sekam padi (P1), penambahan10% daun serai pada alas kandang sekam padi (P2), penambahan 15% daun serai pada alas kandang sekam padi (P3), dan penambahan 20% daun serai pada alas kandang sekam padi (P4). Parameter yang diamati yaitu kadar air (%); protein kasar (%); serat kasar (%); lemak kasar (%); abu (%) dan karbohidrat (%). Analisis data menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Data yang berbeda nyata akan diuji lanjut dengan uji lanjut Duncan’s new multiple range test. Hasil penelitian penambahan daun serai <em>(Cymbopogon citratus)</em> pada alas kandang sekam padi tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap kandungan kadar air 73,85±0,02-73,78±0,08 %; Protein kasar 22,65±0,03-22,68±0,03 %; Serat kasar 2,50±0,00-2,52±0,02 %; Abu 1,41±0,01-1,43±0,01 %; Karbohidrat 1,31±0,01-1,33±0,01 % dan terjadi penurunan kandungan lemak kasar 2,32±0,00-2,31±0,00 %. Kesimpulan perlakuan penambahan daun serai sebagai alas kandang tidak berpengaruh terhadap sifat kimia daging, tetapi dapat menurunkan kandungan lemak kasar daging ayam.</p> 2025-08-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/758 Performa Organ Pencernaan Ayam Kampung Super dengan Penggunaan Caulerpa Feed Supplement dalam Pakan 2025-08-14T02:22:29+00:00 Hafsah Hafsah hafsahfapetkan@gmail.com Nugrah Elsanti Adel nugrahade018@gmail.com Dwi Sulistiawati dwisulist@untad.ac.id <p>Ayam hasil persilangan antara ayam lokal jantan dengan ayam ras petelur betina menghasilkan keturunan yang dikenal sebagai ayam kampung super. Kualitas pakan yang diberikan memiliki pengaruh langsung terhadap kesehatan serta efisiensi kerja organ pencernaan ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan <em>Caulerpa feed supplement</em> (CFS) dalam pakan terhadap performa organ pencernaan ayam kampung super. Penelitian menggunakan 90 ekor ayam kampung super <em>dayold chick</em> (DOC). Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari: (R0) ransum basal sebagai kontrol; (R1) 99% ransum basal + 1% CFS; (R2) 98% ransum basal + 2% CFS; (R3) 97% ransum basal + 3% CFS; (R4) 96% ransum basal + 4% CFS; dan (R5) 95% ransum basal + 5% CFS. Variabel amatan yaitu panjang dan bobot saluran pencernaan (proventrikulus, gizzard, usus halus (duodenum, jejunum, ileum), sekum, dan usus besar. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap panjang dan bobot relatif proventrikulus, gizzard, duodenum, jejunum dan sekum, berpengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap bobot relatif ileum dan sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap bobot relatif usus besar. Penggunaan CFS dengan level 1–4% dalam pakan dapat memengaruhi organ pencernaan, khusus pada ileum dan usus besar.</p> 2025-08-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/817 Back Matter 2025-08-31T08:53:42+00:00 Muhammad Teguh muhamm4dteguh@gmail.com 2025-08-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains https://ejurnal.fapetkan.untad.ac.id/index.php/agrisains/article/view/818 Front Matter 2025-08-31T09:02:46+00:00 Muhammad Teguh muhamm4dteguh@gmail.com 2025-08-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah AgriSains